Kamis, 30 Januari 2025

Dua Hari Hilang Terseret Banjir, IRT di Kabupaten Belu Ditemukan Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Selasa, 28 Januari 2025 15:00 WIB
Dua Hari Hilang Terseret Banjir, IRT di Kabupaten Belu Ditemukan Meninggal Dunia
ist
Dua Hari Hilang Terseret Banjir, IRT di Kabupaten Belu Ditemukan Meninggal Dunia
digtara.com - Auria Da Costa Monteiro, seorang warga Dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT hanyut dan hilang terseret arus banjir sejak Minggu (26/1/2025) akhirnya ditemukan.

Ibu rumah tangga ini ditemukan pada Selasa (28/1/2025) di Dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Baca Juga:

Humas Polres Belu, AKP Ketut Karnawa yang dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025) mengaku kalau korban ditemukan pada pukul 09.45 wita.

Korban pertama kali ditemukan oleh Siprianus Sau pada Selasa pagi. Saat itu Siprianus melihat korban di kali (sungai) dengan posisi tertelungkup di atas tumpukan kayu.

Tim gabungan dari Basarnas Atambua dan Polsek Tasifeto Timur serta aparat TNI dari Babinsa langsung ke lokasi korban ditemukan. "Saat tim mengecek, ternyata korban yang ditemukan oleh Siprianus merupakan korban yang hanyut terbawa banjir yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.


Jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan ke rumah duka. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

"Mereka (keluarga korban) menolak (dilakukan) otopsi dengan buat surat pernyataan penolakan otopsi serta surat pernyataan menerima kematian korban sebagai musibah," tandas Kasi Humas Polres Belu.

Aparat kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Belu untuk membantu keluarga korban berupa peti jenazah.


Auria Da Costa Monteiro hilang terseret banjir di Dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Bel, pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Yusran yang dikonfirmasi pada Senin (27/1/2025) mengakui kalau korban diketahui hanyut saat dua siswa sekolah dasar, Desembriana Agata Malu (10) dan Kelvin Julito Alves (12) hendak ke sawah menyusul orang tua mereka yang sedang ke sawah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru