Kamis, 30 Januari 2025

Ibu Sibuk Memasak, Balita di Nagekeo-NTT Terseret Arus di Parit dan Ditemukan Meninggal

Imanuel Lodja - Selasa, 28 Januari 2025 14:30 WIB
Ibu Sibuk Memasak, Balita di Nagekeo-NTT Terseret Arus di Parit dan Ditemukan Meninggal
ist
digtara.com -Lenteng Putri Rustam, bocah berusia dua tahun di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terseret arus di parit. Ia kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang merupakan warga Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terseret arus pada Senin (27/1/2025) petang saat ibu nya sibuk memasak.

Baca Juga:

Korban ditemukan di Parit Tonggurambang yang terletak di kelurahan Mbay 1, Kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo.

Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Dominggus Duran yang dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025) mengakui kalau pada Senin petang sekitar pukul 15.00 wita, ibu korban membiarkan korban bermain di mobil minibus nomor polisi DD 1332 QY milik mereka.

Saat itu, ibu korban sedang sibuk memasak untuk acara makan bersama sepupu-sepupunya di bale-bale dekat mobil korban yang berjarak sekitar tiga meter.

Selang beberapa menit kemudian, ibu korban masuk ke dalam kamar kos untuk memandikan kakak korban yang akan berangkat sholat ashar ke masjid.

Setelah itu ibu korban keluar dari kamar kos untuk kembali duduk di bale-bale bersama sepupu-sepupunya.

Saat itu lah, ibu korban baru menyadari kalau korban sudah tidak berada di dalam mobilnya.

Ibu korban dan juga sepupu-sepupunya berupaya mencari korban namun tidak ditemukan.

Selang satu jam kemudian korban ditemukan oleh Viki di parit Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo dalam keadaan sudah meninggal dunia.


Nandong (42), salah satu pedagang di lokasi kejadian mengaku kalau ia melihat ibu korban sedang sibuk memasak untuk makan bersama dan membiarkan korban bermain di mobil.

Nandong sempat bersama-sama ibu korban mencari korban, namun saat itu korban belum ditemukan hingga mereka juga ikut mencari korban di parit.

Kasat memastikan kalau korban meninggal dunia karena tenggelam di parit. "(karena tenggelam di parit. Saat ditemukan, ada luka lecet di dahi bagian kiri dan kanan, kelopak mata kiri dan kanan dan bagian bawa dagu akibat gesekan pada tembok parit karena korban diseret oleh air dan arus parit yang deras," ujar Kasat Reskrim Polres Nagekeo.

Saat dievakuasi, ada air yang keluar dari mulut korban. "Kemungkinan saat korban tenggelam, korban meminum air parit," tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Kelapa Lima, Polresta Kupang Kota ini.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun tidak di visum oleh dokter karena setelah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di ruangan UGD korban langsung dibawa pulang oleh orangtuanya.

ok

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru