Akhirnya! Pelaku Pembunuhan IRT di Sumba Barat Ditangkap Polisi
JUA diamankan di Kampung Bethel, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Baca Juga:
- Ungkap Kematian Remaja Perempuan yang Diduga Korban Kekerasan Seksual, Polisi Olah TKP di Sejumlah Lokasi dan Periksa Beberapa Saksi
- Polisi-TNI dan Warga Bersihkan Material Longsor di Jalur Timor Raya-Batu Putih
- Perwira Polri SIP Angkatan 49 Polda NTT Syukuri Kenaikan Pangkat dengan Aksi Sosial ke Panti Asuhan
Jasad korban yang juga warga Desa Lingu Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat ditemukan di kebun Kalembukei, Desa Lingu Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat pada Jumat (24/1/2025) lalu.
Usai ditangkap, JUA langsung dibawa ke Polres Sumba Barat, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut
Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen yang dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2025) menyebutkan kalau penangkapan ini merupakan hasil dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian setelah menemukan bukti yang mengarah kepada pelaku.
Penangkapan JUA dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Iptu Gede Santoso. "Terduga pelaku berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan, selanjutnya JUA langsung dibawa ke Polres Sumba Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolres Sumba Barat.
Penyidik Sat Reskrim Polres Sumba Barat masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut.
Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.
Berbagai alat bukti sedang dikumpulkan untuk memperkuat dugaan keterlibatan JUA dan mengungkap kronologi kejadian secara rinci.
Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dan telah memerintahkan jajaran Sat Reskrim untuk bekerja secara maksimal guna mengungkap motif sebenarnya dari pembunuhan ini.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumba Barat.
Dengan ditangkapnya JUA, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan tidak menyebarkan informasi hoax di media sosial yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, percayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib.