Jumat, 31 Januari 2025

Akhirnya! Pelaku Pembunuhan IRT di Sumba Barat Ditangkap Polisi

Imanuel Lodja - Kamis, 30 Januari 2025 13:00 WIB
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan IRT di Sumba Barat Ditangkap Polisi
ist
Pelaku Pembunuhan IRT di Sumba Barat Ditangkap Polisi
digtara.com -JUA (18), terduga pelaku pembunuhan terhadap EY (51) tidak berkutik saat diamankan aparat kepolisian tim gabungan dari Polres Sumba Barat, jajaran Reskrim Polres Sumba Timur, dan Polsek Lewa pada Sabtu, 25 Januari 2025.

JUA diamankan di Kampung Bethel, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Baca Juga:

Jasad korban yang juga warga Desa Lingu Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat ditemukan di kebun Kalembukei, Desa Lingu Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat pada Jumat (24/1/2025) lalu.

Usai ditangkap, JUA langsung dibawa ke Polres Sumba Barat, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen yang dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2025) menyebutkan kalau penangkapan ini merupakan hasil dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian setelah menemukan bukti yang mengarah kepada pelaku.

Penangkapan JUA dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Iptu Gede Santoso. "Terduga pelaku berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan, selanjutnya JUA langsung dibawa ke Polres Sumba Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolres Sumba Barat.

Penyidik Sat Reskrim Polres Sumba Barat masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut.

Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.

Berbagai alat bukti sedang dikumpulkan untuk memperkuat dugaan keterlibatan JUA dan mengungkap kronologi kejadian secara rinci.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dan telah memerintahkan jajaran Sat Reskrim untuk bekerja secara maksimal guna mengungkap motif sebenarnya dari pembunuhan ini.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumba Barat.

Dengan ditangkapnya JUA, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan tidak menyebarkan informasi hoax di media sosial yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, percayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

Penyidik akan terus bekerja keras agar kasus ini segera terungkap secara tuntas dan memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban.

Saat korban ditemukan Jumat pekan lalu, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka. Polisi pun memastikan kalau korban bukan lah korban pemerkosaan karena tidak ada tanda kekerasan seksual pada korban.

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi di Polsek Loli, Polres Sumba Barat dengan laporan polisi nomor LP/B/3/1/2025/SPKT/Polsek Loli/Polres Sumba Barat/Polda Nusa Tenggara Timur.

Unit identifikasi Sat Reskrim Polres Sumba Barat bersama dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat sudah melakukan identifikasi dan visum terhadap jenazah korban.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya beberapa luka pada tubuh korban yang diduga menjadi penyebab kematian," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen pada Sabtu (25/1/2025).

Disebutkan pula, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual atau indikasi pemerkosaan terhadap korban.

Korban Emyliana Yohanes (51), seorang wanita asal Kabupaten Lembata, Flores, NTT merupakan istri dari Barnabas Bora Gudhi dan ditemukan tewas di Kebun Kalembukei, Desa Lingu Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, pada Jumat, 24 Januari 2024 lalu.

Korban awalnya berpamitan ke suami untuk pergi menagih hutang di Kampung Molina, Dusun IV, Desa Lingu Lango, pada Kamis (23/1/2025) petang.

Korban diketahui sempat singgah di rumah anak perempuannya yang tidak jauh dari rumah tempat menagih hutang, di kampung Molina. Usai makan malam, korban pun pamit pulang ke rumah suaminya..

Hingga pukul 20.00 Wita, korban belum juga pulang ke rumah suami, yang semestinya rentan waktu 15-20 menit bisa sampai, sehingga suaminya bersama keluarga berusaha mencari korban.

Suami bersama keluarga mencari korban sepanjang malam hingga Jumat (24/1/2025) subuh atau pukul 04.00 wita, namun tidak membuahkan hasil sehingga keluarga beristirahat sejenak sambil menunggu waktu pagi.

Sekitar pukul 05.30 wita, suami bersama keluarga kembali mencari di jalur-jalur yang sering dilaluinya.

Sekitar pukul 06.00, korban pun ditemukan oleh suami bersama kakaknya korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dan tanpa busana di kebun Kalembukei, Kabupaten Sumba Barat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ungkap Kematian Remaja Perempuan yang Diduga Korban Kekerasan Seksual, Polisi Olah TKP di Sejumlah Lokasi dan Periksa Beberapa Saksi

Ungkap Kematian Remaja Perempuan yang Diduga Korban Kekerasan Seksual, Polisi Olah TKP di Sejumlah Lokasi dan Periksa Beberapa Saksi

Polisi-TNI dan Warga Bersihkan Material Longsor di Jalur Timor Raya-Batu Putih

Polisi-TNI dan Warga Bersihkan Material Longsor di Jalur Timor Raya-Batu Putih

Perwira Polri SIP Angkatan 49 Polda NTT Syukuri Kenaikan Pangkat dengan Aksi Sosial ke Panti Asuhan

Perwira Polri SIP Angkatan 49 Polda NTT Syukuri Kenaikan Pangkat dengan Aksi Sosial ke Panti Asuhan

Arus Lalu Lintas di Pulau Timor-NTT Tersendat Material Tanah Longsor

Arus Lalu Lintas di Pulau Timor-NTT Tersendat Material Tanah Longsor

Pulang Rekreasi, Mobil yang Ditumpangi Dokter RSUD Lembata-NTT Terbakar

Pulang Rekreasi, Mobil yang Ditumpangi Dokter RSUD Lembata-NTT Terbakar

Polisi di Sumba Barat Tertibkan Miras dan Knalpot Racing

Polisi di Sumba Barat Tertibkan Miras dan Knalpot Racing

Komentar
Berita Terbaru