Senin, 03 Februari 2025

Ungkap Penyebab Kematian, Jenazah Korban Kekerasan di Sumba Tengah Diotopsi

Imanuel Lodja - Senin, 03 Februari 2025 06:50 WIB
Ungkap Penyebab Kematian, Jenazah Korban Kekerasan di Sumba Tengah Diotopsi
istimewa
Ungkap Penyebab Kematian, Jenazah Korban Kekerasan di Sumba Tengah Diotopsi

Langkah ini untuk mengungkap secara ilmiah penyebab kematian AUL, sehingga dapat menjadi dasar dalam penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:

Pihak kepolisian berharap hasil autopsi nantinya dapat memberikan kejelasan atas dugaan yang berkembang terkait kematian korban.

Setelah proses otopsi selesai, jenazah AUL dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan kembali.

Meskipun harus melalui proses ekshumasi, pihak keluarga menerima dengan harapan bahwa hasil otopsi bisa membawa kejelasan dan keadilan bagi korban.

Pihak kepolisian kini menunggu hasil resmi dari autopsi yang dilakukan oleh tim medis. Hasil tersebut nantinya akan menjadi petunjuk penting dalam menentukan langkah selanjutnya dalam penyelidikan.

Polres Sumba Barat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil autopsi diumumkan secara resmi.

Korban ditemukan oleh pamannya Petrus Pati Ngedo alias Bapa Auri (44) pada Sabtu (25/1/2025) dalam keadaan pingsan dan dibawa dengan mobil pick up ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

kerabat korban awalnya menduga kalau korban terkena sambaran petir saat berada di lokasi korban ditemukan.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah. Namun keesokan harinya, Minggu (26/1/2025), korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah korban meninggal, dokter sempat melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh korban dan dokter menemukan tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh korban dan juga di area vital.

Dokter sempat menginformasikan kejanggalan tersebut kepada Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sumba Tengah, kemudian melapor ke Polres Sumba Barat.

Menurut keterangan Petrus Pati Ngedo, sebelum ditemukan tergeletak, korban bermain di rumah Petrus bersama anaknya, korban sempat meminjam handphone milik Petrus yang sedang diisi daya di rumah Ruben Ruwa Kaleka.

Korban mengambil handphone tersebut ke rumah Ruben. Ketika korban tak kunjung kembali, Petrus berinisiatif mencari dan memanggilnya di sekitar rumah Ruben, namun tidak mendapat respons.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dihantam Banjir, Jembatan Termanu Penghubung Wilayah Kecamatan di Kupang-NTT Putus Total

Dihantam Banjir, Jembatan Termanu Penghubung Wilayah Kecamatan di Kupang-NTT Putus Total

Banjir Meluber ke Badan Jalan Timor Raya Kupang, Arus Lalu Lintas Macet

Banjir Meluber ke Badan Jalan Timor Raya Kupang, Arus Lalu Lintas Macet

Kabid Humas Polda NTT Manfaatkan Jumat Curhat Dengarkan Kritikan dan Masukan Warga Kota Kupang

Kabid Humas Polda NTT Manfaatkan Jumat Curhat Dengarkan Kritikan dan Masukan Warga Kota Kupang

Polda NTT Tangkap Pelaku Penyelundupan WNA Bangladesh ke Australia di Bali

Polda NTT Tangkap Pelaku Penyelundupan WNA Bangladesh ke Australia di Bali

Berkas P21, Oknum Polisi Pelaku Penipuan Diserahkan ke JPU

Berkas P21, Oknum Polisi Pelaku Penipuan Diserahkan ke JPU

Akhirnya! Pelaku Pembunuhan IRT di Sumba Barat Ditangkap Polisi

Akhirnya! Pelaku Pembunuhan IRT di Sumba Barat Ditangkap Polisi

Komentar
Berita Terbaru