Gas LPG 3 Kg Langka, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres, Netizen: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
digtara.com - Kelangkaan gas LPG 3 kg kini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat umum dan pengguna internet di media sosial.
Baca Juga:
Seperti yang Anda ketahui, pembelian tabung gas LGP akan dibatasi mulai Sabtu (2 Januari 2025).
Hal ini mengakibatkan antrean warga terbentuk di banyak daerah.
Banyak beredar video di media sosial yang memperlihatkan ibu-ibu dan bapak-bapak mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan tiga kilo gas elpiji.
Menanggapi isu kelangkaan tersebut, netizen merujuk pada program Lapol Mas milik Wapres yang kembali digaungkan Gibran Rakabuming pada 11 November 2024 lalu.
Seperti namanya, layanan ini menerima pengaduan dari masyarakat dan menyelidikinya.
Namun, saat ini untuk memperoleh LPG 3 kg masih sulit bagi sebagian besar warga negara Indonesia, hal tersebut mungkin menyebabkan sebagian warga mengeluhkan layanan Lapor Mas Wapres.
Hal ini juga disebutkan oleh seorang netizen dengan akun X @BosPurwa.
"Terus apa fungsinya program lu @gibran_tweet ketika ada kisruh tabung gas LPG 3 kg seperti ini?" cuit pemilik akun tersebut.
Meski begitu, hingga kini masih belum ada tanggapan dari Gibran Rakabuming perihal kelangkaan tabung gas LPG 3 kg.
Layanan tersebut juga membuat warganet menyinggung sikap Gibran Rakabuming yang sebelumnya terlihat sering membagikan susu maupun bantuan sosial lainnya.
"Kalau tanya ke Gibran, solusinya ya cuma bagi-bagi susu dan sembako bansos, cuma itu," komentar @syah*******
"Solusi dari Wapres ya bagi-bagi susu dan buku untuk anak SD dah," tambah @iyesi**********
"Buat gaya-gayaan aja itu mah, sama buat kelihatan kalau kerja dan berfungsi," sahut @jack**********
"Coba sana bagi-bagi susu di tengah-tengah orang-orang yang lagi antre gas melon," timpal @belum**********
"Fungsinya cuma buat terima pujian, `Mas Wapres keren, kayak oppa oppa Korea'," ujar @ghiff******
"Programnya cuma laporkan, soal ditindaklanjuti kita nggak tahu, wong dia sibuk bagi susu dan buku," sambung @manu********
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.