Saling Tantang, Siswa SMP dan SMA di Kalabahi-Alor Berujung Duel
digtara.com - Aksi saling nantang siswa SMP dan siswa SMA di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung perkelahian.
Baca Juga:
Duel sportif satu lawan satu antar pemuda Laut Tenggara, Desa Air Kenari, Kabupaten Alor terjadi pada Minggu (2/2/2025) siang sekitar pukul 11.30 Wita.
Perkelahian ini berlangsung di Desa Air Kenari, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Ka SPKT B Polres Alor, Aiptu Oscar Manalor bersama Ka jaga Regu 1, Bripka Andik Kustiawan dan anggota piket fungsi Polres Alor segera menuju lokasi kejadian.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas langsung membubarkan perkelahian tersebut.
Perkelahian ini bermula dari tantangan berkelahi antara anak-anak yang masih berstatus pelajar.
Peristiwa ini kemudian menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, hingga ramai menjadi tontonan.
Setelah aparat kepolisian turun tangan, kedua belah pihak akhirnya membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
situasi di lokasi kejadian pun kembali normal, terpantau aman dan kondusif.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang lebih bijak dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik di kemudian hari.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025) membenarkan kejadian ini.
"Saling tantang antara pemuda yang masih duduk di bangku SMA dan SMP," ujar Kapolres.
Kapolres mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk bersama menyikapi masalah ini agar perangkat kecamatan, desa dan RT/RW mengambil peran juga bersama melakukan pembinaan masyarakat.
"Saya juga sudah komunikasi dengan Dinas Pendidikan UPTD provinsi yang menaungi SMA/SMK sederajat dan UPTD Kabupaten Alor yang menaungi SMP dan SD agar menekankan ke semua kepala sekolah agar meningkatkan pembinaan sikap dan moral bagi seluruh peserta didik dan menjembatani sampai ke wali murid/orang tua agar ikut mengambil peran dalam membina anak-anak di luar jam sekolah," tandas Kapolres.
Hal ini dilakukan karena anak-anak merupakan tanggung jawab semua pihak agar masa depan mereka lebih baik.
"Harus kita jauhkan (anak-anak) dari masalah hukum atau anak yang berhadapan dengan hukum demi cita-cita dan masa depan mereka," tegas Kapolres Alor.