Rabu, 05 Februari 2025

Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

Imanuel Lodja - Rabu, 05 Februari 2025 17:47 WIB
Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
istimewa
Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

digtara.com - Moh. Imran (26), warga Dusun Sure, Kelurahan Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur ditemukan meninggal dunia pada Rabu (5/2/2025) siang.

Baca Juga:

Korban ditemukan meninggal di kamar kost milik Yurlina Bela (35) di gang Muara Abu, RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Korban Moh Imran baru dua bulan tinggal di tempat kost tersebut bersama kakaknya Ahmad Samiadi (36).

Ahmad Samiadi, kakak korban mengaku kalau sehari sebelumnya atau pada Selasa (4/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 Wita, korban bersama Ahmad ke tempat kerja gudang Cemara Indah di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.

Saat sementara bekerja, korban mengeluh sakit kepala sehingga Ahmad menyuruh korban untuk istrahat.

Korban pun langsung istirahat karena tidak kuat menahan sakit kepala yang dideritanya

Sekitar pukul 12.00 wita, pada saat istrahat siang, Ahmad memberikan obat paracetamol kepada korban untuk diminum. Setelah itu korban lanjut kembali untuk tidur.

Selasa petang sekitar pukul 16.30 wita, setelah Ahmad selsai bekerja, ia kembali menanyakan kondisi korban dan korban masih menjawab keluhan yang sama sakit kepala dan demam panas tinggi.

Rabu (5/2/2025) pagi sekitar pukul 08.00 wita, korban bersama Ahmad kembali ke kost untuk istirahat.

Korban bersama dengan kakaknya Ahmad tidur di dalam kamar kost hingga siang hari

Sekitar pukul 13.40 wita, Ahmad bangun kemudian membangunkan korban namun korban tidak ada respon.

Ahmad langsung membalikkan badan korban yang dalam keadaan posisi tengkurap namun korban sudah tidak bergerak lagi dan mengeluarkan darah dari mulut.

Setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik tempat kost.

Yurlina Bela selaku pemilik kost mengaku kalau sekitar pukul 14.00 wita, Ia mendapat kabar dari Ahmad kalau adiknya meninggal dunia.

Yurlina langsung melihat keadaan korban di kamar kost dan melihat korban dalam keadaan terbaring di atas tempat tidur dan tidak bergerak. mulut mengeluarkan darah.

Yurlina mengaku kalau korban dan kakaknya baru sekitar 2 bulan tinggal di kost miliknya.

Anggota piket Polsek Kota Lama langsung mendatangi lokasi kejadian dipimpin Panit Sabhara apolsek Kota Lama, Aiptu Adi Harun.

Anggota Polsek Kota Lama bersama anggota SPKT Polresta Kupang Kota mengamankan lokasi kejadian dan memasang police line.

tim identifikasi Polres Kupang Kota melalukan olah tkp dan memastikan kondisi korban.

Tim medis dari Rumah Sakit Bhayagkara Kupang juga ke lokasi dan kemudian langsung mengevakuasi korban ke dalam kantong jenasah dan membawa korban menggunakan mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhyangkara Kupang untuk pemeriksaan luar.

Kapolsek Kota Lama, Kompol Jemmy O Noke mengaku kalau korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya dalam keadaan meninggal dunia di atas tempat tidur dengan posisi tengkurap dan keluar darah dari mulut.

Penyebab kematian korban juga belum bisa dipastikan.

Namun dugaan sementara korban meninggal karena sakit kepala, karena sebelum meninggal dunia korban mengeluh sakit kepala yang sangat berlebihan serta demam dan panas tinggi.

Korban bersama kakak kandungnya selama ini bekerja sebagai tukang reparasi sofa dan tinggal bersama satu kost di kelurahan Oesapa Barat. Keduanya baru sekitar dua bulan tinggal di kost tersebut.

Jenazah korban disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk pemeriksaan luar.

Pihak leluarga diwakili kakak kandung korban Ahmad Samiadi menerima kematian korban dan mengikhlaskan.

Rencananya jenazah korban akan diberangkatkan ke Pasuruan, Jawa Timur menggunakan pesawat untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob

Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob

Puluhan Rumah Warga di Tablolong-Kupang Terkena Gelombang Pasang, Tim Siaga Bencana Polda NTT Evakuasi Korban

Puluhan Rumah Warga di Tablolong-Kupang Terkena Gelombang Pasang, Tim Siaga Bencana Polda NTT Evakuasi Korban

Warga Tablolong-Kupang Selamatkan Diri dari Banjir Rob

Warga Tablolong-Kupang Selamatkan Diri dari Banjir Rob

Pemkab Kupang Siapkan Jalur Alternatif Pasca Ambruknya Jembatan Termanu di Amfoang Kupang

Pemkab Kupang Siapkan Jalur Alternatif Pasca Ambruknya Jembatan Termanu di Amfoang Kupang

Polres Kupang Serahkan Tersangka Kasus Pidana dan Kasus Laka Lantas ke JPU

Polres Kupang Serahkan Tersangka Kasus Pidana dan Kasus Laka Lantas ke JPU

Ditelantarkan Istri, Seorang Pria di Kupang Laporkan Polisi

Ditelantarkan Istri, Seorang Pria di Kupang Laporkan Polisi

Komentar
Berita Terbaru