Tiga Hari Hilang dari Rumah, Pria di Nagekeo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Saat itulah warga desa Woewolo menemukan korban sedang dalam keadaan tergantung di pohon dengan tali terikat pada leher.
Baca Juga:
Paskalia Poa (43), salah satu warga Kampung Ledo, Desa Woewolo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo mengaku kalau saat melihat ada mayat yang tergantung, mereka memastikan kalau korban tersebut adalah Yohanes Meo.
Ia dan beberapa warga lainnya kembali ke kampung Ledo. Sedangkan warga desa Woewolo lainnya tetap berada di sekitar lokasi, untuk menjaga korban, sambil menunggu bantuan dari pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Nagekeo, AKP Dominggus Duran yang dikonfirmasi pada Kamis (6/2/2025) membenarkan kejadian ini.
Ia menyebutkan kalau korban Yohanes Meo pergi dari rumahnya di kampung Ledo ke kebunnya di hutan Wolomeli, Desa Kelimado, Kecamatan Baowae dan tidak kembali ke kediamannya sampai dengan ditemukannya korban pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 13.00 Wita.
"Pencarian dilakukan sejak Minggu, dengan rute dan radius pencarian kebun milik korban di Wolomeli dan rute jalan dari kampung Ledo menuju pondok dan kebun korban," ujarnya
Korban ditemukan pada Selasa siang dalam keadaan tidak bernyawa dan tergantung pada sebuah pohon dengan seutas tali terikat di leher korban.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, ditemukan bahwa korban gantung diri menggunakan tali nilon warna biru pada dahan kayu di atas tebing yang menjolor ke jurang dengan simpul mati yang terikat pada dahan kayu.
Hasil visum dokter Tari dan dokter Vero juga menemukan jeratan pada leher korban yang diikat dengan tali nilon menggunakan simpul hidup.
Saat ditemukan, bola mata korban sudah tidak ada karena dimakan belatung.
"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban dan dipastikan korban murni gantung diri," ujar Kasat.
Keluarga pun menerima kematian korban sebagai takdir dari Yang Maha Kuasa.