Sempat Kritis, ART yang Coba Bunuh Diri Dirujuk ke RS Leona Kupang
digtara.com - Harbona Lopo (20), Asisten Rumah Tangga (ART) yang mencoba bunuh diri sempat kritis saat dirawat di rumah sakit Boromeus Kupang.
Baca Juga:
ART asal Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini dirawat di rumah sakit Boromeus sejak Kamis (6/2/2025) pagi.
Namun pada Kamis petang, pihak rumah sakit Boromeus merujuknya ke rumah sakit Leona Kupang karena kritis.
Harbona mengalami luka pada leher depan karena ia menusuk lehernya dengan pisau.
Di rumah sakit Leona Kupang, Harbona dirawat intensif di ruang ICU dan mulai membaik.
Rencananya pada Jumat (7/2/2025), Harbona dipindahkan ke ruang rawat inap untuk menjalano perawatan lebih lanjut.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Maulafa, AKP Nuri T. Balu saat dikonfirmasi pada Kamis malam membenarkan hal tersebut.
Kasus percobaan bunuh diri ini terjadi di Jalan HR Koroh, RT 06/RW 03, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Kamis (6/2/2025) pagi.
Sejak awal Desember 2024 lalu, Harbona menjadi ART di rumah Jehlichova Susana Nubatonis.
Pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.45 wita, Jehlichova Susana Nubatonis sedang berada di dalam kamar dan mendengar teriakan dari dalam kamar milik korban.
Jehlichova pun langsung pergi ke arah teriakan yang berasal dari dalam kamar milik korban.
Saat itu ia melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar dan di leher korban masih tertancap pisau tepat di tengah leher (masuk dalam tenggorokan korban).
Inggrid Wakano (anak dari Jehlichova) yang juga berada di rumab saat kejadian mengaku juga mendengar teriakan dari korban.
Awalnya ia mengira bahwa korban sedang kerasukan sehingga ia takut untuk melihat dalam kamar korban.
Rekan korban Elisabet Manu (19) memgaku kalau pada saat kejadian ia sedang berada di luar rumah sedang menyapu halaman.