Sembilan Penumpang KM Binaiya Gagal Dapat Tiket, Polisi Amankan Calo Tiket Kapal di Pelabuhan Tenau Kupang

digtara.com - Aparat kepolisian Polresta Kupang Kota mengamankan Agustinus Mone alias Jeky di pelabuhan Tenau, Kota Kupang pada Senin (10/2/2025) diang.

Baca Juga:

• Bintara Remaja Polda NTT Bagikan Bantuan dan Baksos Bersama Korban Banjir Rob di Kupang Barat
• Diancam, Remaja Perempuan di Kota Kupang Pasrah Dicabuli Pacarnya
• Pria di Kupang Bacok Tetangga hingga Sekarat, Sempat Coba Bunuh Anak Kandungnya Juga

Agustinus Mone merupakan calo tiket yang sering beraksi di pelabuhan Tenau Kota Kupang dan sudah banyak korban.

Sembilan orang penumpang Kapal Motor (KM) Binaiya pun batal berangkat karena tidak mendapatkan tiket padahal sudah menyerahkan uang tiket jutaan rupiah kepada Agustinus Mone.

"Awalnya dia (Agustinus Mone) berniat membantu beli tiket tapi dia tidak belikan tiket, padahal sembilan orang penumpang sudah menyerahkan uang jutaan rupiah," ujar Kapolresta Kupang Kota, Aldinan RJH Manurung pada Selasa (11/2/2025).

Kristo Baok (30), kerabat para korban mengaku kalau ada sembilan kerabatnya yang hendak menumpang KM Binaiya. Tujuh orang anak laki laki hendak ke Bima NTB untuk mencari pekerjaan dan dua orang lagi hendak hendak ke Bali (bukan keluarga Kristo).

Kristo yang juga warga Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengaku kalau para kerabatnya ini tiba di Kupang sejak Kamis (6/2/2025) dan hendak menumpang kapal Pelni.

Saat tiba di kantor Pelni, tiket sudah habis terjual sehingga sejumlah orang menawari para korban untuk membeli tiket keberangkatan.

Lalu mereka menanyakan harga tiketnya. Setelah disampaikan harga tiket untuk tujuh orang penumpang tujuan Bima, NTB, maka mereka menyerahkan uang Rp 2.350.000 di depan kantor Pelni kepada pelaku.

Tujuh orang korban kemudian langsung menuju pelabuhan Tenau.

Pada keesokan harinya, dua orang korban lainnya menyetor lagi uang Rp 750.000 di Pelabuhan Tenau.

Saat para korban naik ke atas kapal, tiket tidak kunjung datang dua hari mereka berada di atas kapal tanpa kejelasan keberadaan tiket.

Melihat ada kejanggalan, Kristo Baok berinisiatif untuk menelepon Kabag Ops Polresta Kupang Kota, Kompol Octo Wadu Ere.

Kristo ingat pernah ada informasi di media sosial Facebook soal himbauan Kapolresta Kupang Kota tentang calo di pelabuhan yang disertai dengan nomor telepon.

Kristo pun menghubungi salah satu dari nomor yang ada yakni nomornya Kabag Ops Polresta Kupang Kota dan menyampaikan keluhan.

Selang beberapa saat, Kabag Ops dan anggota ke pelabuhan Tenau. Pelaku langsung diamankan di pelabuhan Tenau bersama sembilan orang penumpang yang terselamatkan.

"Saya berterima kasih kepada Kapolresta Kupang Kota atas respon cepatnya mengatasi permasalahan kami, saya merasa sangat puas sehingga adik adik kami bisa kembali," ujar Kristo.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung mengapresiasi kinerja anggota yang dengan cepat merespon keluhan masyarakat melalui telepon sehingga pelaku langsung ditangkap

"Pelapor yang sudah membeli tiket dua hari yang lalu namun tiketnya tidak mereka pegang dan disuruh naik kapal bahkan sudah dua hari mereka tidak mendapat makan," urai Kapolresta.

Kapolresta pun memerintahkan Kabag Ops dan Wakasat Reskrim, Iptu Arifin Abdurrahman bekerjasama dengan Kasubsektor pelabuhan Tenau, Iptu Teguh Santoso untuk segera tangkap pelakunya.