Tersesat di Lokasi Wisata Bata Ne Suka, Wisatawan Asal Ende-NTT Ditemukan Anggota Polres Ngada

digtara.com - FFA (26), wisatawan lokal asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersesat saat kembali dari tempat wisata alam Bata Ne Suka, Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

Baca Juga:

• Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif
• Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Pidana, Polda NTT Minta Maaf dan Janji Akan Tegakkan Hukum
• Diduga Terlibat Pembunuhan Aprion Boru, Polisi Tangkap Dua Orang Pria

Beruntung, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh anggota Polres Ngada yang melakukan pencarian.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra membenarkan kejadian tersebut, saat dikonfirmasi pada Rabu (12/2/2025) di Polda NTT.

Korban sebelumnya mengantar adik kandungnya ke RSUD Bajawa untuk pengurusan administrasi sebagai CPNS.

Setelah itu, korban melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor ke tempat wisata alam Bata Ne Suka untuk berkunjung dan mendokumentasikan lokasi wisata tersebut.

Sekitar pukul 11.30 Wita, korban memutuskan kembali ke lokasi parkir karena hujan mulai turun dan kabut mulai menyelimuti kawasan tersebut.

Namun, dalam perjalanan kembali, korban tersesat akibat terbatasnya jarak pandang dan justru bergerak menuju arah kaki Gunung Inerie.

Kondisi semakin sulit bagi korban karena persediaan air minumnya telah habis. Dalam upaya mencari jalan keluar, ia berusaha mendapatkan sinyal telepon untuk menghubungi saudarinya di RSUD Bajawa.

Setelah berhasil mendapatkan jaringan, korban mengirimkan informasi dan titik koordinat keberadaannya. Saudaranya kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ngada.

Anggota Piket Penjagaan dipimpin Banit SPKT III Brigpol Didik Setiantono bersama tiga personel lainnya langsung ke lokasi menggunakan kendaraan patroli.

Dua jam kemudian, tim pencarian berhasil menemukan sepeda motor korban yang terparkir di jalur menuju tempat wisata Bata Ne Suka.

Pencarian terus dilakukan dengan menghubungi korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai posisinya.

Sekitar pukul 14.15 Wita, tim berhasil menemukan korban di kaki Gunung Inerie, tepatnya di kawasan Desa Beja, Kecamatan Bajawa.