Selasa, 15 April 2025

Acara Pemakaman Berubah Tragis, Satu Warga Sumba Tengah Tewas Dikeroyok, Satu Lainnya Luka

Imanuel Lodja - Rabu, 19 Februari 2025 09:32 WIB
Acara Pemakaman Berubah Tragis, Satu Warga Sumba Tengah Tewas Dikeroyok, Satu Lainnya Luka
net
Ilustrasi.

digtara.com - Ridolin Umbu Talu Oly (16) dan Natanael Deril Beku (22) mengalami luka serius karena dibacok dengan parang.

Baca Juga:

Kedua warga Desa Wairasa, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dikeroyok pada Selasa (17/2/2025) petang.

Kedua korban dan kerabat yang lain sedang menghadiri acara pemakaman di rumah Rihi Oly di Jalan Lintas Waingapu-Waibakul tepatnya di Pamalar, Desa Umbu Langgang, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

Korban Ridolin Umbu Talu Oly mengalami luka potong pada bokong bagian kiri.

Ia sempat dirawat beberapa saat dan akhirnya meninggal dunia.

Sedangkan korban Natanael Deril Beku mengalami luka robek pada kepala bagian belakang.

Kasus inj sudah dilaporkan Hermanus Jefry Talu Oly (44) ke Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat.

Laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/13/II/2025/SPKT/Polsek Katikutana/Polres Sumba Barat/Polda NTT, tanggal 18 Februari 2025.

Hermanus dalam laporannya mengaku kalau ia bersama korban dan kerabatnya datang bersama rombongan menghadiri undangan penguburan di tempat kedukaan keluarga Rihi Oly.

Sambil menunggu acara penguburan, Hermanus bersama korban dan rombongan duduk di tenda yang disiapkan.

Dua orang pemuda datang menarik satu ekor kuda dan diikat pada pohon jati di belakang tenda rombongan korban.

Selang beberapa saat, juru bicara dan keluarga yang berduka datang bersama beberapa orang menghampiri Hermanus bersama korban dan rombongan.

Mereka datang sambil marah-marah dan membuang kain adat Sumba ke arah Hermanus sambil berteriak perampok.

Lalu beberapa orang mencabut parang dan memotong kursi yang ada di sekitar tenda yang ditempati korban dan rombongan.

Hermanus bersama korban dan anggota rombongan langsung lari ke arah jalan raya.

Saat mereka lari, datang pelaku langsung menyerang menggunakan parang dan batu yang mengakibatkan korban terluka.

Hermanus bersama beberapa orang rombongan langsung membawa korban ke RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah.

Ka SPKT Polsek Katikutana, Aiptu Marianus AW bersama anggota Polsek Katikutana mendatangi lokasi kejadian.

Polisi menghimbau kepada pemilik rumah tempat kedudukan serta pihak keluarga korban agar tidak melakukan hal - hal yang dapat membuat situasi Kamtibmas tidak kondusif.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen yang dikonfirmasi pada Rabu (19/2/2025) membenarkan kejadian ini.

Polisi masih .menyelidiki kasus ini dan mencari para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lansia di Sikka-NTT Tewas Tersengat Aliran Listrik Saat Masak Bubur Untuk Cucu

Lansia di Sikka-NTT Tewas Tersengat Aliran Listrik Saat Masak Bubur Untuk Cucu

Lengkapi Berkas Perkara, Polres Kupang Reka Ulang Kasus Penganiayaan Ibu pada Anak hingga Meninggal Dunia

Lengkapi Berkas Perkara, Polres Kupang Reka Ulang Kasus Penganiayaan Ibu pada Anak hingga Meninggal Dunia

Viral di Medsos Bocah di Sumba Tengah Dicabuli, Polisi Langsung Tahan Pelaku

Viral di Medsos Bocah di Sumba Tengah Dicabuli, Polisi Langsung Tahan Pelaku

Ada Guru dan Ketua BPD Desa dari Lima Tersangka Penganiayaan Anak Dibawah Umur di Lembata

Ada Guru dan Ketua BPD Desa dari Lima Tersangka Penganiayaan Anak Dibawah Umur di Lembata

Polisi Tahan Lima Tersangka Kasus Penganiayaan Remaja di Lembata

Polisi Tahan Lima Tersangka Kasus Penganiayaan Remaja di Lembata

Heboh! Seorang Anggota Polisi Tewas Tenggelam saat Mencari Cacing di Tebingtinggi

Heboh! Seorang Anggota Polisi Tewas Tenggelam saat Mencari Cacing di Tebingtinggi

Komentar
Berita Terbaru