Minggu, 23 Februari 2025

Dalam Sehari, Gunung Lewotobi Beberapa Kali Meletus dan Semburkan Abu Vulkanik 800-1000 Meter

Imanuel Lodja - Sabtu, 22 Februari 2025 09:14 WIB
Dalam Sehari, Gunung Lewotobi Beberapa Kali Meletus dan Semburkan Abu Vulkanik 800-1000 Meter
ist
Dalam Sehari, Gunung Lewotobi Beberapa Kali Meletus dan Semburkan Abu Vulkanik 800-1000 Meter

digtara.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa kali meletus sepanjang Jumat (21/2/2025).

Baca Juga:

Tidak hanya mengeluarkan letusan, gunung inipun tiga kali mengeluarkan semburkan abu vulkanik antara 800 hingga 1.000 meter diatas puncak.

Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pertama pada pukul 12:32 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter diatas puncak.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 12:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2.384 m di atas permukaan laut)," mengutip laporan tertulis PPGA yang dikeluarkan pukul 12.45 Wita.

Disampaikan PPGA pada erupsi pertama, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44.4 mm dan durasi ± 1 menit 4 detik," tulis PPGA dalam laporan.

Sementara pada pukul 14.14 Wita, PPGA Lewotobi Laki-laki kembali melaporkan terjadi letusan.

Letusan kedua ini terjadi pada pukul 14.04 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki semburkan abu vulkanik setinggi 900 meter diatas puncak.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 14:04 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 2.484 m di atas permukaan laut), sebut PPGA.

Pada letusan kedua ini, PPGA mencatat berlangsung selama dua menit enam detik dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 9.6 mm dan durasi ± 2 menit 6 detik," kata PPGA.

Sedangkan pada erupsi ketiga, PPGA melaporkan erupsi terjadi pada pukul 17.54 Wita dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter diatas puncak.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 21 Februari 2025 pukul 17:54 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.584 m di atas permukaan laut), sebut PPGA melaporkan dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Pada erupsi ketiga, disampaikan PPGA, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut," jelas PPGA dalam laporan yang dikeluarkan pada pukul 18.04 Wita.

Dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter dengan durasi satu menit lima detik.

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT itu saat ini berstatus siaga atau level III.

Sebelumnya pada 12 Februari 2025, status gunung tersebut dinaikkan dari siaga ke awas.

Namun setelah sepekan status gunung lewotobi yang memiliki tinggi 1.584 meter itu kembali diturunkan pada 20 Februari 2025 dari awas ke siaga.

Pada status siaga atau level III, gunung dengan tinggi 1.584 meter diatas permukaan laut itu diingatkan PPGA agar warga dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral sejauh enam kilometer ke arah Barat Daya, Utara-Timur Laut.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 Km," sebut PPGA dalam laporannya.

PPGA juga mengingatkan warga di tujuh desa yakni Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawokote agar mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-laki akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Warga yang terdampak hujan abu juga diimbau untuk tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari abu vulkanik karena bisa berakibat terjadi gangguan pada sistem pernapasan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Terseret Arus saat Memancing di Pantai Watubuku-Flores Timur, Warga Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Terseret Arus saat Memancing di Pantai Watubuku-Flores Timur, Warga Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Kali ini Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Kali ini Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter

Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur kembali Semburkan Abu Vulkanik 900 Meter

Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur kembali Semburkan Abu Vulkanik 900 Meter

Bocah Delapan Tahun di Flores Timur-NTT Hilang Terseret Arus Sungai

Bocah Delapan Tahun di Flores Timur-NTT Hilang Terseret Arus Sungai

Warga Tujuh Desa Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin Pasca Semburan Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga Tujuh Desa Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin Pasca Semburan Gunung Lewotobi Laki-laki

Erupsi Selama 15 Menit, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Semburkan Abu Vulkanik 1,2 Kilometer

Erupsi Selama 15 Menit, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Semburkan Abu Vulkanik 1,2 Kilometer

Komentar
Berita Terbaru