Baru Kenalan Sehari, Siswi SMA di Sabu Raijua-NTT Disetubuhi Secara Paksa

digtara.com - DNB (15), siswi sebuah SMA di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami nasib nahas.
Baca Juga:
Ia disetubuhi secara paksa oleh RD alias Rendi (25), warga Kabupaten Sabu Raijua pada Sabtu (1/3/2025).
Padahal korban baru satu hari berkenalan dengan pelaku. Pelaku menghubungi korban melalui whatsapp pada Kamis (28/2/2025).
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis melalui Kasat Reskrim Sabu Raijua, Iptu Deffri Wee yang dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025) membenarkan kejadian ini.
Kasat mengaku kalau orang tua korban, YL sudah melaporkan kasus 0ersetuhuban anak dibawah umur ini ke Polres Sabu Raijua.
"Anggota (unit) PPA sudah membawa korban DNB ke Rumah Sakit Umum Daerah - Menia, Kabupaten Sabu Raijua untuk melakukan Visum Et Repertum," ujar Kasat.
Dari hasil visum, terdapat luka di lengan sebelah kiri korban, memar dan lecet pada bagian tubuh sensitif.
"Korban juga harus beristirahat karena tekanan darah korban rendah sehingga dokter menyarankan untuk korban pulang dan beristirahat," tambah Kasat.
Korban dan orang tua nya kemudian diperiksa penyidik unit PPA Satreskrim Polres Sabu Raijua.
Anggota Buser Polres Sabu Raijua kemudian menjemput terlapor RD alias Rendi di rumahnya di Desa Tanah Jawa, kecamatan Hawu Mehara, kabupaten Sabu Raijua untuk melakukan pemeriksaan terkait laporan polisi tersebut.
"Setelah pemeriksaan saksi, anggota Unit PPA menangkap pelaku RD alias Rendu setelah sebelumnya melakukan gelar perkara di Polres Sabu Raijua," tambah mantan Kapolsek Sulamu, Polres Kupang ini.
Saat diperiksa polisi, korban mengaku kakau pada Jumat (28/2/2025) petang, korban pulang dari latihan Paskibraka.
Saat korban di jalan pulang sendirian, korban dan pelaku saling chat WhatsApp dan janjian bertemu di jalan bagian bawah dari Puskesmas Daieko Kecamatan Hawu Mehara.
Setiba korban disana, terlapor sudah menunggu korban. Korban bertanya ada keperluan apa terlapor memintanya untuk bertemu.

Rumah Rusak karena Bencana Longsor di Takari Bertambah

Kapolda NTT Jadikan Tagar Kritikan Polri Sebagai Evaluasi dan Perbaikan

Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan, Pimpinan Partai Buruh NTT Wajib Lapor

Pria di Kabupaten TTS-NTT Bunuh Dua Anak Kandung, Istri dan Kerabat Ikut Dianiaya hingga Sekarat

Breaking News: Kapolres Ngada Diamankan di Mabes Polri, Diduga Terlibat Kasus Pidana
