Kapolda NTT Lantik Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda NTT jadi Pelaksana Tugas Kapolres Ngada

"Jabatan Kapolres Ngada mengalami kekosongan setelah AKBP F diamankan Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda NTT," jelasnya.
Baca Juga:
AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dinonaktifkan Kapolda NTT setelah diamankan Propam Mabes Polri dan Polda NTT sejak 20 Februari 2025 atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dan asusila..
Dijelaskan Henry penunjukan AKBP Rachmat tersebut agar pelayanan masyarakat dan tugas-tugas kepolisian tetap berjalan dengan baik di Kabupaten Ngada.
Disampaikannya, penunjukan plh Kapolres Ngada tersebut selama AKBP Fajar menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Dan sambil menunggu keputusan dari Mabes Polri maka ditunjuk pelaksana harian Kapolres Ngada.
Sebelumnya Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang pada Selasa (4/3) mengatakan telah menonaktifkan sementara AKBP Fajar setelah ditangkap Mabes Polri.
Dia menjelaskan untuk sementara AKBP. Fajar dinonaktifkan selama menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, sehingga ditunjuk pengganti sementara.
"Ya, saya tunjuk pengganti sementara," kata Kapolda NTT, Irjen. Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga melalui pesan tertulis pada Selasa (4/3/2025) pagi.
Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda NTT mengamankan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja yang diduga terkait kasus penyalahgunaan narkoba dan asusila.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengungkapkan Kapolres Ngada, AKBP Fajar diamankan Divisi Propam Mabes Polri.
"Iya, Mabes Polri mengamankan," kata Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga di Mapolda NTT, Senin (3/3/2025).
Menurut Daniel, masih dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri sehingga pihaknya belum mengetahui hasil pemeriksaan.
"Diperiksa di Mabes Polri, kita belum nanti hasil putusan Mabes Polri lah, nanti kita cek," ujarnya.
Henry juga pada Selasa (4/3/2025) mengatakan AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmaja juga dari hasil tes urine telah dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Komisi III DPR RI Kawal Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Oleh Mantan Kapolres Ngada hingga Putusan

Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif

Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Pidana, Polda NTT Minta Maaf dan Janji Akan Tegakkan Hukum

Cabuli Anak Dibawah Umur, Mantan Kapolres Ngada Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Periksa Sembilan Saksi, Polda NTT Benarkan Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Dibawah Umur
