Gawat! Minuman Kadaluarsa Beredar di Minimarket di Kota Tebingtinggi, Pengawasan Diduga Minim

digtara.com - Diduga akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait, minuman yang telah melewati masa kadaluarsa ditemukan beredar di salah satu minimarketAlfa Midi di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Walikota Tebingtinggi dan Forkopimda Tinjau Gerakan Pangan Murah, Imbau Warga Tidak Menimbun Bahan Pokok
• Sinergitas TNI-Polri Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Sub Brimob B Polda Sumut Tebingtinggi Gelar Acara Punggahan Bersama
• Kapolres Tebingtinggi Gelar Press Release 78 Pelaku Kasus Narkoba dan Barang Bukti

Kejadian ini terungkap pada Kamis (6/3/2025) setelah seorang warga, Hariono (49), menemukan minuman kadaluarsa yang dibelinya di minimarket tersebut.

Hariono menceritakan bahwa pada Rabu sore (5/3/2025), ia berbelanja di minimarketAlfa Midi yang terletak di Simpang Ramayana, Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi, untuk kebutuhan berbuka puasa.

Namun, setelah sampai di rumah, ia baru menyadari bahwa teh kemasan yang dibelinya telah melewati masa kadaluarsa.

"Saya membeli 6 kotak teh kemasan. Saat diminum oleh anak saya, rasanya terasa aneh. Setelah diperiksa, ternyata tanggal kadaluarsanya sudah lewat sejak 3 Maret 2025, atau dua hari sebelumnya," ujar Hariono.

Mengetahui hal tersebut, Hariono kembali ke minimarketAlfa Midi pada Kamis (6/3/2025) untuk memastikan apakah masih ada barang kadaluarsa yang dijual.

Ternyata, di dalam kulkas minimarket tersebut masih terdapat belasan kotak teh kemasan yang sudah kadaluarsa.

"Saya membeli 10 kotak teh kemasan tersebut sebagai bukti dan langsung membayarnya seharga Rp43.500. Setelah itu, saya memberitahu kasir bahwa barang tersebut sudah kadaluarsa dan mengajaknya untuk mengecek kulkas," tambah Hariono.

Kasir kemudian memeriksa teh kemasan yang ada di kulkas dan menemukan bahwa beberapa di antaranya memang sudah melewati masa kadaluarsa.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi, Zaihidin, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan pembinaan kepada minimarket yang bersangkutan.

Namun, untuk tindakan lebih lanjut, kewenangannya berada di tangan Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Utara.

"Jika ada masyarakat yang menemukan barang kadaluarsa, kami akan turun langsung untuk memberikan pembinaan kepada toko-toko di Tebingtinggi. Jika hal serupa terulang, kami akan melaporkannya ke Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Utara untuk ditindaklanjuti," jelas Zaihidin.

Zaihidin juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam memeriksa tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan atau minuman yang dibeli.

Sementara itu, pihak Alfa Midi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.

Seorang kasir yang sedang bertugas menyatakan bahwa supervisor sedang tidak berada di tempat.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran, terutama menjelang bulan Ramadan.

Masyarakat diharapkan lebih waspada dan selalu memeriksa tanggal kadaluarsa sebelum membeli produk kemasan.