Rabu, 12 Maret 2025

Polres Alor Datangkan Tim Labfor Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Sembako yang Menewaskan Ibu Hamil dan Balita

Imanuel Lodja - Jumat, 07 Maret 2025 08:48 WIB
Polres Alor Datangkan Tim Labfor Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Sembako yang Menewaskan Ibu Hamil dan Balita
istimewa
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman

digtara.com - Polres Alor berusaha mengungkap penyebab kebakaran toko Sembako di Kabupaten Alor pada Kamis (6/3/2025) petang.

Baca Juga:

Untuk mengungkap hal tersebut, Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri.

"Tim Labfor Polda Bali akan melaksanakan pemeriksaan TKP secara laboratories untuk memastikan penyebab kebakaran," ujar Kapolres Alor saat dikonfirmasi pada Kamis (6/3/2025) malam.

Rencananya, tim Labfor Polda Bali akan tiba pada Jumat (7/3/2025) dan langsung ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah TKP.

Hingga saat ini, polisi masih memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

Kapolres menyebutkan kalau peristiwa ini menghanguskan satu buah warung makan, satu unit bangunan rumah dan tiga buah kios.

"Termasuk (ada) tiga orang korban meninggal dunia," tambah Kapolres Alor.

Pihaknya berharap dengan kedatangan Tim Labfor Polda Bali yang melaksanakan pemeriksaan TKP secara laboratories dapat memastikan penyebab kebakaran.

Kebakaran melanda toko Sembako milik Istiar Harun (37) di Kabupaten Alor, NTT pada Kamis (6/3/2025) petang.

Api juga merambat ke rumah Melki Beri (56) di Jalan Jenderal Sudirman, RT 02/RW 02, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Diduga kebakaran dipicu konsleting listrik di toko Sembako milik Istiar Harun

Percikan api dari arus pendek listrik langsung menyambar dan membakar isi toko jualan yang sebagian besar merupakan barang sembako.

Api cepat merambat sampai di rumah Melki Beri yang berada persis di sebelah Toko Sembako milik Istiar Harun.

Dari kejadian tersebut 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Korban meninggal dunia masing-masing Syamsiah Muhamad (33), seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil dan dua balita masing-masing Muhammad Fahaat (4) dan Muhammad Fahmi (2).

Korban Syamsiah merupakan istri dari Istiar Harun. Sementara dua Balita adalah anak dari Istiar dan Syamsiah.

Kamis siang sekitar pukul 14.00 Wita, Istiar Harun yang sedang menjaga toko sembako miliknya keluar ke depan toko untuk melayani pembeli.

Selang beberapa saat, ia mendengar bunyi percikan api di meteran listrik rumahnya.

Melihat api yang semakin membesar, Istiar Harun berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.

Namun pada saat kejadian situasi aktivitas masyarakat sepi.

Istiar Harun mencoba untuk lari masuk ke dalam toko dan menolong istrinya yang sedang mengandung dan kedua orang putranya.

Istiar Harun bersama istrinya dan kedua orang putranya mencoba untuk menyelamatkan diri.

Namun toko hanya memiliki satu pintu yang berada di bagian depan dan api terus membesar sehingga istri dan kedua putra dari Istiar Harun tidak dapat menyelamatkan diri dan meninggal dunia di lokasi kebakaran.

Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan minta tolong dari Istiar Harun langsung mendatangi lokasi kejadian.

Mereka berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Babinsa Kelurahan Kalabahi Timur, Sertu Habel Djahamau yang mendapat laporan dari Alex Peni soal kebakaran langsung mendatangi Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Alor meminta bantuan pemadaman.

Dua unit mobil Damkar dan tiga unit mobil tangki air milik masyarakat tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi pada Kamis malam membenarkan kejadian ini.

"Tiga orang meninggal dunia di TKP. seluruh bagian toko sembako dan isinya hangus terbakar dan satu unit rumah milik Melki Beri hangus terbakar," ujarnya.

Pemadaman dibantu anggota Kodim 1622/Alor, anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Alor, aparat kepolisian dan masyarakat setempat.

Aparat keamanan langsung ke lokasi melakukan sterilisasi di sekitar toko sembako dan rumah yang terbakar untuk menghindari jatuhnya korban.

Polisi juga menghimbau kepada warga agar tidak panik.

Pihak keamanan masih mendalami dan memantau penyebab terjadinya kebakaran toko sembako milik Istiar Harun yang merambat sampai ke rumah Melki Beri.

Dari hasil keterangan yang didapat di lapangan, sumber api berasal dari konsleting listrik yang bersumber dari toko sembako milik Istiar Harun.

Api cepat membesar karena semua barang jualan sebagian besar barang plastik sehingga mudah terbakar

Api juga cepat menjalar di rumah maupun bangunan yang berada di sekitarnya

Tiga orang korban meninggal dunia di TKP sudah dibawa oleh pihak kepolisian ke RSUD Kalabahi untuk keperluan penyelidikan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kantor Polisi di Medan Terbakar, Kapolrestabes Ungkap Kronologi Kejadian

Kantor Polisi di Medan Terbakar, Kapolrestabes Ungkap Kronologi Kejadian

Peduli Sesama, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Jonatan Tarigan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Peduli Sesama, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Jonatan Tarigan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Toko Sembako di Alor Terbakar, Ibu Hamil dan Dua Balita Tewas Mengenaskan

Toko Sembako di Alor Terbakar, Ibu Hamil dan Dua Balita Tewas Mengenaskan

6 Rumah di Medan Perjuangan Hangus Terbakar

6 Rumah di Medan Perjuangan Hangus Terbakar

Kapolres Manggarai Timur Tanam Sorgum dan Kelor Serta Bagikan Sembako kepada Petani

Kapolres Manggarai Timur Tanam Sorgum dan Kelor Serta Bagikan Sembako kepada Petani

Kapolres Manggarai Barat Beri Bantuan Sembako Kepada Korban Kebakaran

Kapolres Manggarai Barat Beri Bantuan Sembako Kepada Korban Kebakaran

Komentar
Berita Terbaru