Gelar Pemeriksaan Forensik, Tim Labfor Polda Bali Ambil Sampel Arang dan Kabel Listrik di Lokasi Kebakaran

digtara.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara kebakaran satu unit kios Kasih Ibu Mart dan satu unit rumah makan milik Melki Beri.
Baca Juga:
Pemeriksaan di lokasi kebakaran yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dilakukan pada Jumat (7/3/2025).
Anggota Satuan Reskrim Polres Alor mendampingi Tim Labfor Polda Bali selama pemeriksaan tempat kejadian perkara kebakaran.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman menyebutkan kalau telah dilakukan pemeriksaan secara forensik terhadap tempat kejadian perkara kebakaran.
Pemeriksaan ini dilakukan di yang Bungabali, RT 002/RW 002, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Tim Labfor Polda Bali mengambil sampel barang di tempat kejadian perkara berupa satu bungkus abu arang sisa kebakaran dan dua bungkus sisa-sisa kabel instalasi listrik.
"Sampel ini diambil guna menentukan apakah kejadian kebakaran tersebut merupakan pembakaran atau kebakaran sehingga perlu dilakukan pengujian secara forensik terhadap barang-barang yang telah ditemukan di TKP," ujar Kapolres Alor saat dikonfirmasi pada Jumat (7/3/2025) malam.
Setelah dilakukan pengujian oleh tim Labfor, akan dikirimkan hasil pemeriksaan olah TKP ke Sat Reskrim Polres Alor.
Kebakaran hebat melanda pemukiman di Bungabali, RT 002/RW 002, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Kamis (6/3/2025).
Kebakaran ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.20 Wita. Api melalap satu unit rumah yang bergandengan dengan mini market dan satu unit rumah yang merangkap warung makan.
Dalam musibah ini, tiga orang menjadi korban jiwa, yakni Syamsiah (32) dan dua anaknya yang masih Balita.
Istiar Harun, suami korban mengaku kalau ia terbangun ketika rumah mereka sudah terbakar.
Ia berhasil keluar dari rumah melalui pintu samping, tetapi tidak menyadari bahwa istri dan anak-anaknya masih tertinggal di dalam rumah.
Upaya penyelamatan tidak dapat dilakukan karena api yang telah membesar, mengakibatkan ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kobaran api yang semakin membesar juga menghanguskan rumah dan mini market milik Istiar Harun serta rumah dan warung makan milik Melki Beri.
Warga sekitar bersama personel TNI, Polri, dan petugas pemadam kebakaran bahu-membahu memadamkan api menggunakan mobil tangki air, mobil pemadam kebakaran, dan alat seadanya.
Setelah perjuangan yang cukup panjang, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Alor.
Jumat, 7 Maret 2025, tim dari Laboratorium Forensik Polda Bali melakukan olah TKP untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai kurang lebih Rp 380.000.000.
Jenazah ketiga korban kebakaran telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Kadelang, Kabupaten Alor.
Proses pemakaman dihadiri Bupati Alor, Iskandar Lakamau, Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, Babinsa Kelurahan Kalabahi Timur, Sertu Habel Djahamouw, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalabahi Timur, Briptu Rudy H. Omy.

Polres Alor Datangkan Tim Labfor Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Sembako yang Menewaskan Ibu Hamil dan Balita

Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Denpasar-Jeddah

Polda NTT Tangkap Pelaku Penyelundupan WNA Bangladesh ke Australia di Bali

Ibu Sibuk Memasak, Balita di Nagekeo-NTT Terseret Arus di Parit dan Ditemukan Meninggal

Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
