Walikota Tebingtinggi dan Forkopimda Tinjau Gerakan Pangan Murah, Imbau Warga Tidak Menimbun Bahan Pokok

digtara.com - Walikota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, bersama Wakil Walikota, H. Chairil Mukmin Tambunan, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Jumat pagi (07/03/2025).
Baca Juga:
- Gawat! Minuman Kadaluarsa Beredar di Minimarket di Kota Tebingtinggi, Pengawasan Diduga Minim
- Gerakan Pangan Murah Binjai 2025: Solusi Bahan Pokok Terjangkau Sambut Ramadan dan Lebaran
- Sinergitas TNI-Polri Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Sub Brimob B Polda Sumut Tebingtinggi Gelar Acara Punggahan Bersama
Kegiatan ini digelar di Kantor Camat Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Gerakan Pangan Murah ini sebelumnya telah dilaksanakan di empat kecamatan lain, yaitu Bajenis, Tebingtinggi Kota, Padang Hulu, dan Padang Hilir.
Kecamatan Rambutan menjadi lokasi terakhir penyelenggaraan GPM.
Masyarakat Kota Tebingtinggi tampak antusias menyambut program ini, dengan banyak yang datang ke lokasi untuk membeli kebutuhan pokok.
Pada GPM kali ini, tersedia 40 ton beras SPHP, 10 ton beras komersil lokal, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula pasir, cabai, dan telur.
Semua barang dijual dengan harga di bawah pasar, berkat sinergi antara Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog Kancab Medan, dan Perum Bulog Cabang Paya Pasir.
Contohnya, harga beras dijual Rp 58.000 per 5 kg, telur Rp 1.700 per butir, minyak goreng Rp 16.000 per liter, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, dan cabai merah Rp 28.000 per kilogram.
Harga-harga ini lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional.
Walikota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, didampingi Wakil Walikota, H. Chairil Mukmin Tambunan, menyampaikan bahwa tujuan GPM adalah untuk meringankan beban masyarakat.
Ia mengimbau agar tidak ada penimbunan sembako agar harga tetap stabil.
"Kami berharap tidak ada penumpukan sembako sehingga harga bisa tetap stabil," ujar Walikota.
Walikota juga menambahkan bahwa harga saat ini masih stabil dan meminta seluruh pedagang untuk tidak melakukan penimbunan.
"Jika tidak ada penimbunan, harga akan tetap stabil," harapnya.
Kegiatan GPM ini dilaksanakan di lima kecamatan, dengan lokasi terakhir di Kecamatan Rambutan.
Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, karena dapat mengurangi beban ekonomi mereka.
Dengan upaya nyata dari Pemerintah Kota Tebingtinggi, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan ketersediaan dan harga bahan pokok.

Gawat! Minuman Kadaluarsa Beredar di Minimarket di Kota Tebingtinggi, Pengawasan Diduga Minim

Gerakan Pangan Murah Binjai 2025: Solusi Bahan Pokok Terjangkau Sambut Ramadan dan Lebaran

Sinergitas TNI-Polri Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Sub Brimob B Polda Sumut Tebingtinggi Gelar Acara Punggahan Bersama

Kapolres Tebingtinggi Gelar Press Release 78 Pelaku Kasus Narkoba dan Barang Bukti

6 Pelaku Terduga Bandar dan Pengguna Narkoba Ditangkap Unit Intel Kodim 0204 DS di Tebingtinggi
