Copot AKBP Fajar, Kapolri tunjuk AKBP Andrey Valentino jadi Kapolres Ngada

AKBP Fajar yang sedang berurusan dengan proses hukum karena masalah dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak ditempatkan menjadi Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Baca Juga:

• Sejumlah PJU Polda NTT dan Delapan Kapolres Dimutasi
• Komisi III DPR RI Kawal Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Oleh Mantan Kapolres Ngada hingga Putusan
• Komisi III DPR RI Desak Mabes Polri Pecat Kapolres Ngada Non Aktif

Kapolri menunjuk AKBP Andrey Valentino yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Nagekeo, Polda NTT menjadi Kapolres Ngada.

Sementara pelaksana tugas Kapolres Ngada, AKBP Rachmat Muchamad Salihi menjadi Kapolres Nagekeo

AKBP Rachmad sebelumnya adalah Kasubdit 2 Dit Reskrimum Polda NTT dan baru satu pekan menjadi pelaksana tugas Kapolres Ngada.

Mutasi ini ditandatangani Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam surat telegram Kapolri nomor ST/489/III/Kep/2025 tanggal 12 Maret 2025.

AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumatmaja telah dinonaktifkan Kapolda NTT setelah diamankan Propam Mabes Polri dan Polda NTT sejak 20 Februari 2025 atas dugaan kasus kekerasan seksual pada anak.

Penunjukan AKBP Rahmat tersebut menurut Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra agar pelayanan masyarakat dan tugas-tugas kepolisian tetap berjalan dengan baik di Kabupaten Ngada.

AKBP Rahmat Muchamad Salihi yang ditunjuk Kapolda NTT sebagai Plh Kapolres Ngada sudah mulai melaksanakan tugas sejak Rabu (5/3/2025).

Penunjukan Plh Kapolres Ngada tersebut kata Henry untuk mengisi kekosongan jabatan Kapolres Ngada imbas dari penangkapan AKBP Fajar yang terjerat kasus dugaan narkoba dan asusila.

"Jabatan Kapolres Ngada mengalami kekosongan setelah AKBP F diamankan Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda NTT," ujarnya.

Disampaikannya, penunjukan plh Kapolres Ngada tersebut selama AKBP Fajar menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

"Sambil menunggu keputusan dari Mabes Polri maka ditunjuk pelaksana harian Kapolres Ngada," ujar Kabid Humas pekan lalu.

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang pada Selasa (4/3/2025) mengatakan telah menonaktifkan sementara AKBP Fajar setelah ditangkap Mabes Polri.

Untuk sementara AKBP Fajar dinonaktifkan selama menjalani pemeriksaan di Mabes Polri sehingga ditunjuk pengganti sementara.

"Ya, saya tunjuk pengganti sementara," kata Kapolda NTT, Irjen. Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga melalui pesan tertulis pada Selasa (4/3/2025) pagi.

Divisi Propam Polri dan Bidang Propam Polda NTT mengamankan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaatmaja yang diduga terkait kasus penyalahgunaan narkoba dan asusila.

Kapolda NTT, Irjen Po Daniel Tahi Monang Silitonga pada Senin (3/3/2025) di Mapolda NTT membenarkan hal itu.