Kapolda NTT: Kritikan Masyarakat Bentuk Care dan Kepedulian pada Polri

Baca Juga:

• Mabes Polri Tangani Kode Etik, Polda NTT Tangani Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak oleh Mantan Kapolres Ngada
• Sejumlah PJU Polda NTT dan Delapan Kapolres Dimutasi
• Copot AKBP Fajar, Kapolri tunjuk AKBP Andrey Valentino jadi Kapolres Ngada

Kapolda pun menyampaikan kalau buka puasa bersama dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan seluruh awak media.

"Makanan (yang disediakan) sederhana yang penting manfaatnya bisa dirasakan dam bisa bersilaturahmi dan semakin dekat serta terbuka," ujar Kapolda NTT.

Kapolda menganggap masukan dan kritikan dari wartawan adalah hal baik.

"Wartawan beri kritikan dan masukan kepada Polri sebagai hal baik," tandas Kapolda NTT.

Kritikan tersebut bisa menjadi bahan introspeksi untuk memperbaiki hal yang tidak baik terutama layanan dan service pada masyarakat.

Hubungan yang baik melalui kegiatan tatap muka tiap bulan juga bermanfaat untuk saling memberi masukan dan saling mengingatkan agar Polri bisa berbenah dan lebih baik.

Selama ini, Kapolda menilai hubungan Polda NTT dan Polres jajaran dengan media berjalan dengan baik.

"Hubungan (dengan media) baik-baik saja dan (kritikan) bentuk dari care serta kepedulian media pada Polri untuk mempublis kegiatan kepolisian," ujar Kapolda NTT.

Kapolda pun berjanji akan berbenah termasuk melakukan evaluasi terhadap kerja anggota dan jajarannya.

Kapolda menyampaikan bahwa akan mengevaluasi lebih ketat setiap pejabat termaksuk setiap perwira yang bertugas di Polres hingga Polsek agar pelayanan lebih baik lagi.