Enam Hari Terseret Banjir, Tim SAR Gabungan Temukan Kakek di Manggarai Barat, Begini Kondisinya

Baca Juga:
Korban hilang terseret arus banjir di Sungai Terang Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 13 Maret 2025 lalu.
Tim SAR Gabungan termasuk nelayan Desa Golo Sepang melaksanakan pencarian hari keenam terhadap korban pada Selasa (18/3/2025).
Tim menyusuri sungai Desa Terang menggunakan Rubber Boat Pos SAR Manggarai Barat.
Sekitar pukul 07.15 Wita, tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan setempat bahwa telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan pada koordinat 08°22'30"S - 120°6'46"E dengan jarak 5.48 NM ke arah timur dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman selaku SMC (SAR Mission Coordinator) membenarkan hal tersebut.
Dalam keterangannya pada Rabu (19/3/2025), imengungkapkan bahwa pukul 09.10 Wita Korban berhasil dievakuasi.
Tim SAR Gabungan membawa korban ke dermaga Desa Golo Sepang dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
Kejadian bermula pada 13 Maret 2025, pukul 01.30 Wita terjadi hujan deras di Desa Golo Sepang dan di sekitar Kecamatam Boleng, Kabupaten Manggarai Barat.
Hal ini mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga beberapa perahu nelayan terseret banjir.
Begitupun Kakek Dahlan yang saat itu berada di perahunya ikut hanyut.
Telah diupayakan pencarian sebelumnya, namun belum membuahkan hasil hingga akhirnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Manggarai Barat.

Rusun Polres Manggarai Barat di Labuan Bajo Diresmikan

495 Rumah di Padangsidimpuan Rusak-223 Rumah di Tapsel Terendam Akibat Banjir

PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca Banjir di Padangsidimpuan

Dua Pengedar Narkotika Jenis Shabu di Labuan Bajo Diamankan Satresnarkoba Polres Manggarai Barat

Kali Ini Banjir Sidimpuan Terparah Sejak 2017
