Ternyata, Ada 219 Desa di Maluku Belum Ada Fasilitas Listrik
Digtara.com | AMBON – Ternyata dari 1.198 desa di Provinsi Maluku, masih terdapat 219 desa yang sampai dengan saat ini belum juga mendapat fasilitas listrik. Hal ini disampaikan kepala dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku, Martha Nanlohy.
Baca Juga:
ESDM Maluku bakal berupaya agar 219 desa tersebut bisa terlistriki. Sehingga apa yang manjadi target dari ESDM Maluku bisa tuntas. Target ESDM Maluku itu yakni hingga 2021, semua desa di Maluku sudah bisa terlistriki.
“219 desa itu sebagian besar berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) seperti di kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku barat Daya (MBD) yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste maupun Australia,” ujar Martha, Sabtu (29/06/2019).
Selain di daerah 3T, ada sekitar 10 lebih di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan sejumlah lainnya di Buru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Buru Selatan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, kata Martha, ESDM Maluku telah berkoordinasi dengan PT. PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara guna memprogramkan pemasangan jaringan listrik di 219 desa tersebut paling lambat 2021.
Dia menjelaskan, Maluku pada 2019 hanya kebagian lampu jalan atau penerangan rumah. Sedangkan jaringan listrik di desa-desa masuk program 2020 dan 2021.
“Untuk itu, masyarakat di desa-desa yang belum terjangkau layanan PT. PLN (Persero) diharapkan memahami program yang dialokasikan Kementerian ESDM,” tandasnya.[win]