Tiga Kapasitas Ini Perlu Dibangun Untuk Generasi Indonesia Tanggap Bencana

digtara.com | JAKARTA – Asisten Deputi Tanggap Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Nelwan Harahap, mengatakan saat ini terdapat tiga kapasitas yang harus dibangun di masyarakat dalam rangka menciptakan masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi bencana alam.
Baca Juga:
“Pertama, bagaimana kita membangun kesadaran di dalam masyarakat,” kata Nelwan seperti dilansir antaranews, Minggu (8/9/2019).
Ia mengatakan setiap masyarakat di Tanah Air harus memiliki kesadaran tinggi bahwa berada di daerah yang rawan bencana alam dengan risiko sedang hingga tinggi. Di satu wilayah, tidak hanya terdapat satu risiko bencana alam, namun juga berpotensi terjadi bencana alam lainnya. Kemudian yang kedua yaitu masyarakat harus meningkatkan kapasitas terkait pengetahuan tentang kebencanaan.
Pengetahuan ini ditujukan agar setiap orang mengetahui langkah yang mesti dilakukan saat terjadi bencana alam. Bahkan, Kemenko PMK menilai banyaknya korban jiwa dalam bencana alam disebabkan kepanikan masyarakat. “Pembunuh terbesar dari bencana itu bukan karena peristiwanya, tapi disebabkan diri kita sendiri yang tidak siap menghadapinya,” ujar dia.
Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui langkah yang perlu dilakukan saat terjadi bencana alam dan memahami segitiga kehidupan sebagaimana yang sering dipaparkan oleh Basarnas.
Terakhir, untuk meminimalisir korban jiwa saat bencana alam, masyarakat harus menguatkan kapasitas kearifan lokal dan membangun komunikasi secara cepat. Karena, ‘Golden Time’ saat peringatan dini hanya berkisar lima menit hingga lima jam serta tergantung jenis bencananya. “Dalam penelitian, penyelamatan saat situasi bencana itu 96 persen dilakukan oleh korban dan komunitasnya,” kata dia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu membangun jejaring sosial dan saling mengingatkan bila terjadi bencana alam. Sebagai contoh, program Dasawisma yang terdiri dari 10 rumah terdekat saling berkoordinasi saat terjadi musibah.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
