Rabu, 05 Februari 2025

Pemko Kupang Sulap Eks Lokalisasi KD Jadi Lokasi Wisata

Imanuel Lodja - Sabtu, 05 Oktober 2019 07:43 WIB
Pemko Kupang Sulap Eks Lokalisasi KD Jadi Lokasi Wisata

digtara.com | KUPANG – Bekas lokalisasi ‘Karang Dempel’ di RT 10/RW 04 Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal beralih fungsi menjadi kawasan produktif.

Baca Juga:

Pejabat sekretaris Pemerintah Kota Kupang, Ely Wairata menyebutkan kalau pemerintah telah memutuskan menjadikan kawasan eks lokalisasi menjadi tempat usaha produktif.

“Kita akan sulap menjadi lokasi wisata yang baik dan menjadi tempat usaha produktif,” tandasnya.

Sesuai tata ruang Kota Kupang, lokasi eks lokalisasi KD tersebut merupakan kawasan perdagangan dan pergudangan karena dekat dengan pelabuhan laut.  Kedepan, lokasi tersebut bisa dikembangkan menjadi pusat wisata kuliner dan usaha lain yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

“Pemerintah akan memberdayakan masyarakat di bekas lokalisasi KD dan kita alih fungsi kan eks lokalisasi menjadi kawasan produktif,” tandasnya.

Lokalisasi KD terdir dari 4 blok milik Yusuf Haris, Supyaniah, Muhamad Muksin, Anton Mole dan Frans. Masing-masing blok memiliki 50-100 kamar yang disewakan dan ditempati para Pekerja Seks Komersial (PSK) dari berbagai daerah baik dalam maupun luar provinsi NTT.

Lokalisasi ini terletak di RT 10/RW 04 Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang. Sejak 1 Januari 2019 lalu, Pemerintah Kota Kupang mengeluarkan kebijakan menutup area lokalisasi ini sesuai keputusan walikota Kupang nomor 176/Kep/HK/2018 tentang penutupan lokalisasi Kd di Kelurahan Alak.

Sejak awal Januari 2019, Pemkot Kupang gencar melakukan sosialisasi penutupan lokalisasi tersebut dan meminta para PSK pulang ke kampung halaman nya serta diberikan modal untuk usaha.

Sejak Jumat (4/10/2019) lokalisasi benar-benar dikosongkan. 68 orang PSK dari berbagai daerah dipulangkan pemerintah pusat melalui kementerian Sosial RI dan pemerintah Kota Kupang.
Sejumlah pemilik kios dan pedagang di kawasan prostitusi terbesar di Kota Kupang ini juga resah dengan penutupan ini karena usaha mereka pun berkurang drastis karena ketiadaan pembeli.
Namun mereka pasrah dengan kebijakan pemerintah tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru