“Terompet Cendrawasih” untuk Bencana Gempa Maluku

digtara.com | SORONG – Bencana gempa bumi yang menimpa pulau Ambon dan sekitarnya terus menyita perhatian dan mengundang simpati dari sejumlah pihak.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Berbagai element masyarakat tanpa memandang suku dan agama satu hati, menggalang dana bantuan bagi para korban gempa di Provinsi Maluku.

Aksi kemanusiaan yang sama pun digelar warga masyarakat asal Maluku yang tergabung dalam organisasi masyarakat Maluku Satu Rasa (M1R) Sorong Raya, Minggu (13/10) malam di pelataran salah satu Mall ternama di Kota Sorong.

Uniknya, aksi donasi digelar dalam bentuk live musik (terompet).

Berbagai tembang khas asal Maluku dilantukan selama berlangsungnya gelaran aksi.

“Aksi penggalangan dana yang kami lakukan ini adalah implementasi dari rasa hidup orang basudara, ale rasa beta rasa yang telah tertanam sejak leluhur Maluku ada. Iris di kuku, rasa di daging,” demikian diungkapkan Ketua DPD M1R – Sorong Raya, Angelicho Stefanus.

Dirinya juga berharap, donasi yang berhasil dikumpulkan dapat berguna dan dapat meringankan beban warga masyarakat korban gempa bumi di Maluku.

Selain berupa uang, sejumlah bantuan pun tengah terkumpulkan sebelumnya dari donasi warga masyarakat, diantaranya pakaian layak pakai, bahan makanan (mie instan dan beras), kebutuhan nutrisi (susu) serta perlengkapan bayi yang akan dikirimkan ke Maluku dalam waktu dekat.

Penanganan para korban bencana gempa bumi di Provinsi Maluku, masih terus di upayakan Pemerintah melalui Tim Direktorat Penanganan Pengungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pemerintah pusat pun telah melakukan perpanjangan tanggap darurat bencana di Maluku hingga 16 oktober 2019, khususnya untuk wilayah terdampak di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.