Polisi Jemput Penderita Kanker Payudara Dari Tenda Pengungsian Korban Gempa Ambon
digtara.com | AMBON– Asmari Lasiru penderita kanker payudara stadium empat yang selama ini terbaring lemas di tenda pengunsian, akhirnya menerima tawaran Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa dan ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Maluku, Swanly Royke Lumowa, untuk dirawat di RS Bhayangkara Polda Maluku.
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus di RS Bhayangkara untuk Asmari Lasiru.
“Sekitar pukul 15.00 WIT dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Maluku langsung menjemput Asmari Lasiru penderita kanker payudara di lokasi pengunsian untuk dirawat di RS Bhayangkara. Beliau (Asmari) dirawat di ruang mutiara. Jadi mulai sore ini, Asmari tidak lagi berada ditenda pengungsian di perbukitan Desa Hunuth,”kata Roem, kepada pers diruang kerjanya, Senin (21/10/2019).
Menurutnya, setelah dijemput dari lokasi pengungsian, Asmari kemudian dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk diperiksa sebelum akhirnya dirawat di ruang melati RS Bhayangkara.
“Paling lambat malam ini (tadi malam), sudah dibawa atau diinapkan di ruangan yang telah disipakan itu. Memang setelah dibujuk oleh pak Kapolda, beliau (Asmari) baru bersedia untuk dirawat di RS Bhayangkara,”terangnya.
Sebelumnya, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa bersama istri, Swanly Royke Lumowa dan sejumlah Pejabat Utam (PJU) Polda Maluku, mendatangi tenda pengungsi korban gempa bumi Ambon, yang terletak di perbukitan desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, untuk melihat Asmari Lasiru, penderita kanker payudara stadium empat.
Kunjungan Kapolda dan rombongan itu setelah menerima laporan ada salah satu penderita kanker payudara ditenda pengunsian tanpa ada perawatan, dari tim medis yang melaksanakan bakti kesehatan dilokasi pengungsian.
“Kita menerima laporan dari tim kesehatan Polri yang sedang melaksanakan pengobatan gratis di tenda-tenda pengungsi bahwa ada pengungsi yang menderita sakit kanker payudara stadium 4, atasnama Asmari Lasiru, yang terbaring lemas tanpa ada perawatan. Laporan itulah membuat kami langsung kesini (lokasi pengunsian),”tandas Royke.
[AS]