Tangkal Hoax, Pemda Papua Barat Pasang Sensor Honeypot
digtara.com | SORONG – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfoperstatik) – Provinsi Papua Barat terus melakukan berbagai terobosan guna meminimalisir peredaran berita hoax di masyarakat, salah satunya melalui pemasangan perangkat sensor Honeypot, bekerjasama dengan Badan Cyber dan Sandi Negara di Jakarta.
Baca Juga:
Perangkat ini nantinya akan difungsikan untuk melakukan patroli cyber, mengantisipasi kemungkinan munculnya berita-berita bohong yang berdampak pada situasi kamtibmas di Papua Barat, seperti yang terjadi pada Agustus 2019 lalu.
“Pengguna medsos sudah sangat banyak dan ini menjadi sebuah potensi yang secara baik harus ditangani; mendeteksi penyebaran berita-berita hoax dan ini tugas dari bidang persandian; bagaimana menangani kemungkinan potensinya (berita hoax) yang bisa menyebabkan terjadinya chaos di daerah jika tidak ditangani secara serius,” tandas Kadis Kominfoperstatik – Provinsi Papua Barat, Frans Pieter Istia usai membuka pelaksanaan gelaran Forum Komunikasi Sandi Daerah (Forkamsanda) di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (21/10).
Forum Komunikasi ini di agendakan untuk dilaksanakan rutin, guna mengkomunikasikan serta mengkoordinasikan berbagai hal terkait dengan pentingnya keamanan informasi di daerah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun warga masyarakat pada setiap Kabupaten – Kota di Provinsi Papua Barat.
“Kita akan kerjasama dengan Polda yang menangani masalah cyber dan beberapa kemitraan kita di daerah. Pertemuan akan intens dilakukan terus menerus yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi,” jelas Istia.
Guna mendukung upaya tersebut, sebelumnya, Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat telah mengirimkan 19 (sembilan belas) orang ASN perwakilan Pemda Kabupaten – Kota untuk mengikuti pendidikan teknis keamanan informasi di bidang cyber Negara di Jakarta.
Selain utusan Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Fak-fak, turut hadir dalam Forum tersebut perwakilan Satuan Intelejen baik dari jajaran TNI maupun Polri.