Jalan di Labuhanbatu ‘Babakbelur’, Perekonomian Warga Nyaris Lumpuh
digtara.com | LABUHANBATU – Menyedihkan, perekonomian masyarakat Kecamatan Pesisir nyaris mandul akibat lumpuhnya infrastruktur jalan penghubung Kecamatan Panai Tengah dengan Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Saat ini, masyarakat merasakan kesulitan membawa/menjual hasil pertanian dan hendak melaksanakan aktivitas bekerja.
Mereka berharap agar pemerintah kabupaten Labuhanbatu, lebih tanggap dengan permasalahan yang dialami mereka saat ini, apalagi menjelang natal dan tahun baru 2020.
Salah seorang pengguna jalan dan juga pengusaha angkutan tandan buah segar yang akrab disapa Anto Kucing menuturkan, akibatnya akses jalan yang tidak memadai membuat perekonomian warga lumpuh total.
“Kami berharap pemerintah bisa secepatnya memperhatikan infrastruktur jalan di wilayah ini. Kami sangat merasa kecewa di Labuhanbatu masih ada jalan yang rusak seperti ini, padahal status jalan adalah jalan lintas provinsi,” beber Anto.
Menurut Anto, rusaknya infrastruktur jalan ini diperkirakan sepanjang 2 kilometer dari Desa Sei Rakyat menuju Labuhan bilik.
“Untuk menuju Kota Rantauprapat, bisa sampai 4 hari. Itu saya alami sendiri, karena akses jalan tidak bisa sama sekali dilewati,” ungkapnya.
Anto pun membeberkan, rusaknya jalan ini sudah kurang lebih sekitar 30 hari atau selama sebulan terakhir ini, namun tidak ada upaya dari pemerintah dalam melakukan perbaikannya.
“Banyak kendala akibat kondisi ini, bahkan kendaraan rusak dan terbalik saat melintasi jalan yang licin itu,” terang Anto.
“Kami meminta keseriusan pemimpin Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan Gubernur Sumatera Utara, untuk meninjau infrastruktur di wilayah pesisir Labuhanbatu, yang masih banyak rusak meskipun bersatu jalan provinsi,” harapnya.