Krisis di Natuna, 30 Kapal Asing Masih Terlihat di Natuna Utara

digtara.com | JAKARTA – Sebanyak 30 unit kapal ikan asing, masih terlihat di wilayah periaran Natuna Utara, Jumat (10/1/2020). Padahal Indonesia telah meningkatkan pengawasan pasca ketegangan antara Indonesia dan Tiongkok.
Baca Juga:
Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan I), Laksdya Yudho Margono menyebutkan, keberadaan 30 kapal itu terpantau lewat patroli udara yang dilaksanakan pesawat TNI AU.
Setelah mengetahui keberadaan 30 kapal ikan asing itu, Yudho kemudian mengeluarkan perintah pengusiran. Ia memerintahkan tiga kapal perang Indonesia (KRI) menuju koordinat kapal-kapal asing yang terdeteksi. Yakni kapal KRI Karel Satsuit Tubun (KST) 356, KRI Usman Harun (USH) 359, dan KRI Jhon Lie 358.
“Laksdya TNI Yudho Margono menginstruksikan unsur di laut untuk melakukan langkah-langkah pengusiran terhadap kapal-kapal ikan tersebut untuk keluar dari wilayah laut Indonesia hingga keluar dari Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia,” demikian keterangan tertulis dari Kabid Penum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman.

Tiga KRI itu awalnya akan melakukan komunikasi dengan coast guard yang mengawal kapal ikan asing agar keluar dari ZEE. Jika tetap tak keluar, kapal-kapal tersebut akan ditangkap dan diproses secara hukum.
“Masih terdapat sejumlah kapal di luar ZEE kurang-lebih 5 sampai dengan 10 mil di batas luar ZEE, maka KRI akan tetap disiagakan operasi patroli laut dan pesawat udara perairan Laut Natuna hingga ZEE untuk mengantisipasi kapal-kapal asing tersebut memasuki wilayah perairan Indonesia lagi,” imbuhnya
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
