Paman Tewas Tertembak Keponakan Sendiri
digtara.com | KUPANG – Seorang pria di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, tewas dengan luka tembakan di bagian lehernya. Pria bernama Zet Anin (65) itu, tewas tertembak oleh MM (19) keponakannya sendiri.
Baca Juga:
Insiden itu terjadi di Desa Fatumnutu, Kecamatan Polen, Timor Tengah Selatan, pada Sabtu 15 Februari 2020 siang. MM menembak Zet Anin dengan senapan angin yang dipinjamnya dari korban.
Saat itu, korban baru saja keluar dari rumah dengan membawa senapan angin. Ia kemudian duduk di depan rumahnya, sebelum menuju rumah sonaf (rumah adat).
Melihat korban, pelaku kemudian mendatangi sang paman. Ia lalu meminjam senjata korban dengan alasan ingin mencobanya. Korban pun meminjamkannya.
Pelaku kemudian memompa senapan tersebut sebanyak empat kali. Selang beberapa saat senapan meletus. Korban yang saat itu berjarak 15 meter dari korban langsung ambruk ke tanah.
Korban sempat teriak bertanya kenapa keponakannya melepaskan tembakan ke arah lehernya. Pelaku pun langsung menuju ke arah korban yang sudah mengeluarkan darah dan meminta maaf karena pelaku mengaku tidak sengaja.
Pelaku kemudian membawa korban ke Puskesmas Polen dengan harapan sang paman selamat. Namun meski telah mendapat perawatan medis, korban tak sanggup bertahan dan akhirnya meninggal dunia. Melihat hal tersebut, pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri dari Puskesmas.
Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan, Iptu Jamari saat dikonfirmasi, mengaku kalau pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa itu. Termasuk tukang ojek yang membantu pelaku mengevakuasi korban.
“Untuk jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk kepentingan Visum,â€tandasnya.
[AS]