Waspada Covid-19, PT Kereta Api Medan Kurangi Daya Tampung KA Medan-Binjai
digtara.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pengurangan daya tampung penumpang KA Medan-Binjai.
Baca Juga:
Petugas pelayanan tiket di Stasiun Besar Medan, Dimas (25), mengatakan penurunan daya tampung penumpang mencapai 25 persen. Dari awalnya 350 penumang menjadi 260.
“Kita telah menerapkan sistem pengurangan daya tampung penumpang hingga 25% untuk KA Medan-Binjai. Dari 350 penumpang pada biasanya sekarang 260 penumpang saja. Itupun kadang tiketnya tidak habis terjual,”sebutnya.
Menurut Dimas, sistem ini berlaku sejak pekan lalu. Pemesanan tiket dapat dilakukan di depan loket, untuk maksimal 4 orang per pesanan.
Lebih lanjut Dimas menyebutkan, semenjak imbauan pemerintah tentang virus korona, minat penumpang juga semakin menurun.
“Itu terlihat dari jumlah tiket yang tidak habis terjual tiap harinya,”sambungnya.
PENERAPAN SOCIAL DISTANCING
Pantauan digtara.com, Stasiun KA Medan telah merubah sistem duduk diruang tunggu pemesanan tiket yang dibuat berjarak kurang lebih 1 meter antar penumpang. Di jarak tersebut diberi tanda “X” bewarna merah pada kursi ruang tunggu.
“Iya pak, kebijakan ini telah berlaku kurang lebih seminggu yang lalu” ungkap Dimas.
Sementara untuk pengguna Check In Counter Manual KA Medan yang berada dilantai 2 juga tetap beroperasi. Namun dengan jumlah pengguna yang sedikit.
“Mungkin karena Covid-19 ini. Walaupun seperti itu kami juga tetap mensterilisasikan ruangan ini setiap hari. Kami lakukan pada siang hari. Kami juga menyediakan cairan pencuci tangan di beberapa sisi ruangan yang ada,”ungkap Heru, Satpam Stasiun Besar Medan.
Bagian informasi Stasiun Besar Medan juga mengimbau para penumpang untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan tindakan pencegahan. Peringatan itu disampaikan setiap 5 menit sekali.
“Semua penumpang disini selalu diingatkan mengenai kewaspadaan covid-19. Kalau gak salah setiap 5 menit sekali” kata Liza (20), salah seorang penumpang.
Penumpang KA Medan tampaknya banyak yang tidak mengindahkan langkah-langkah pencegahan Covid-19. Itu terbukti dengan banyaknya penumpang yang tidak menggunakan masker maupun sarung tangan. Mereka juga tidak terlihat menggunakan handsanitizer.
“Iya saya kesulitan mencari masker dan handsanitizer di Medan ini, asal ke Apotek dan Minimarket maupun Supermarket eh habis terus,” kata Bayu (22) penumpang lainnya.
“Saya harap pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dalam menyelamatkan bumi pertiwi ini dengan mengindahkan peraturan yang ada,â€tandasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=aKhAP9yQemw
[AS]