Minggu, 08 September 2024

Soal Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Bupati Dairi Terkesan Tertutup

- Minggu, 05 April 2020 04:43 WIB
Soal Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Bupati Dairi Terkesan Tertutup

digtara.com – Bupati Dairi, Eddy Kelleng Ate Berutu, terkesan tertutup soal pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang. Demikian dikatakan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Dairi, Lamasi Simamora.

Baca Juga:

“Semakin ditutup, itu menimbulkan keresahan di masyarakat. Info resmi itu harus dari pemerintah. Pemerintah kini memang dilematis,” kata Lamasi.

Dia menjelaskan berdasarkan komunikasi yang dilakukannya dengan tenaga medis, seorang pasien yang meninggal dunia itu positif terinfeksi virus corona COVID-19.

Hal tersebut sesuai hasil rapid test. Pasien dirawat di ruang VIP pekan lalu, kemudian dipindah ke ruang isolasi.

Dan heran, Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19, Edison Damanik, dan Sekretaris RSUD, Luber Sianturi, saat dihubungi tak ada jawaban.

“Apa ada instruksi agar tidak menjawab telepon anggota dewan?” tanya Lamasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Rahmatsyah Munthe, dan Jubir Gugus Tugas, Edison Damanik, belum memberi jawaban soal mengapa pasien dirawat di ruang VIP.

Diketahui, salah seorang meninggal dunia di RSUD Sdikalang, Sabtu (4/4) pagi. Sumber di RSUD Sidikalang menyebut, berdasarkan hasil rapid test, pasien yang merupakan PNS itu dinyatakan positif Covid-19.

Pria berusia 40-an itu masuk rumah sakit beberapa hari lalu. Sempat dirawat di ruang VIP kemudian dia dipindah ke ruang isolasi.

“Kalau sudah positif rapid test berarti sudah kenalah. Tenaga medis cemas. Sebab tidak semua personel dilakukan rapid test. Ini yang saya keluhkan pekan lalu,” ujar sumber.

Sementara sumber lain menyebut pria itu sempat mengalami diare dan demam tinggi. Menurutnya korban sudah dirawat selama sepekan di RSUD Sidikalang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi, Rahmatsyah Munthe, mengatakan pihaknya segera memberi penjelasan mengenai informasi ini. Namun ia belum mau menjawab apakah hasil rapid test itu benar adanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, angka kematian akibat Coronavirus Disease (Covid-19), merupakan angka kematian tertinggi perharinya, sejak kasus Pertama Covid-19 ditemukan di daerah tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru