Pemilik Toko di Kupang Mengaku Kehilangan Uang Rp.100 Juta Saat Layani Konsumen

digtara.com – Melianty Joseano (53), seorang pemilik toko di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengaku kehilangan uang senilai Rp.100 juta dari tokonya. Uang itu raib dari sekitaran laci kasir toko, saat Melianty sedang melayani salah seorang konsumennya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Melianty mengatakan, peristiwa itu terjadi pagi tadi di tokonya di Ruko Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Saat itu, warga Kelurahan Dukuh Suterejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur itu tengah sibuk melayani konsumennya.

Namun ia dan penjaga toko yang lain tidak mengetahui pelaku yang secara cepat mencuri uang milik korban. Peristiwa itu pun dilaporkan ke Polisi.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha di Mapolres Kupang Kota, Rabu (8/4/2020) membenarkan adanya laporan tersebut.

“Korban menaruh kantong berisi uang sebesar Rp.100.000.000 di atas dos samping tempat duduk korban,” ujarnya.

Saat itu salah seorang pembeli tengah menanyakan harga beras ukuran karung 10 kilogram. Untuk menjawab pertanyaan sang konsumen, Melianty pun langsung mengecek harga di belakang. Namun ia lupa menyimpan kembali kantong yang berisi uang tersebut ke laci meja kasir.

https://www.youtube.com/watch?v=2EmOv2uA48Q

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Hingga waktu…

“Hingga waktu berselang kurang lebih satu jam kemudian baru korban menyadari kalau uang yang ada dalam tas sudah tidak ada lagi,” sebut Iptu Haris.

SEMPAT MENCARI PELAKU

Korban sempat mencari dan menanyakan keberadaan uang ratusan juta tersebut namun upaya pencarian nihil dan sia-sia.

“Atas kejadian tersebut pelapor (korban) datang ke Mapolres Kupang Kota dan membuat laporan Polisi, guna dapat diadakan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Haris.

Polisi sempat ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara namun belum ada titik terang terkait pelaku.

“Kita berusaha mencari rekaman CCTV namun dilokasi itu belum ada CCTV sehingga kita periksa beberapa saksi,” tandasnya.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=t0t9cTZH6AI

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.