Kamis, 06 Februari 2025

Bentrokan Pecah Saat Malam Paskah, Dua Orang Warga di Kupang Terluka

Imanuel Lodja - Minggu, 12 April 2020 04:30 WIB
Bentrokan Pecah Saat Malam Paskah, Dua Orang Warga di Kupang Terluka

digtara.com – Bentrokan pecah antara dua kelompok massa di Desa Oebola Luar, Kecamatan Fatuleu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada malam paskah, Sabtu, 11 April 2020 kemarin.

Baca Juga:

Dua kelompok massa yang berasal dari dua dusun berbeda itu, saling serang menggunakan batu, kayu dan senjata tajam.

Aksi ini menyebabkan dua orang warga sekarat karena mengalami luka berat. Massa juga membakar dua unit sepeda motor.

Aksi saling serang ini terjadi sekitar pukul 20.00 WITA di RT 02, Dusun III, Desa Oebola Luar, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polisi telah berhasil mengidentifikasi pelaku dan sudah menangkap tersangka dalam kericuhan itu. Yakni Yohanis Tefa (54), warga RT 07, dusun III, Desa Oebola luar, Kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang dan beberapa rekannya.

 

https://www.youtube.com/watch?v=TWh3-W1ZW2I

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

“Iya tersangka pelaku sudah kita amankan,”sebut Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Sed Libranos Amalo di Mapolres Kupang, Minggu (12/4/2020).

Iptu Simson…

Iptu Simson menceritakan, bentrokan itu bermula dari 5 orang warga dusun IV Desa Oebola luar yang baru pulang kerja rumah di Dusun Oelpuah. Mereka sempat dihadang di jalan oleh 7 orang warga dusun III Desa Oebola luar.

“Pelaku penghadapan langsung memukul beberapa warga dusun IV tersebut,” jelas Iptu Simson.

Akibat dari kejadian tersebut, lanjut Simson, warga dusun IV langsung melarikan diri dan menyampaikan kejadian tersebut kepada Yohanis Tefa serta warga lainnya. Beberapa saat kemudian, Yohanis Tefa dan puluhan warga dari Dusun IV langsung kembali mencari warga dusun III di lokasi kejadian.

“Saat itu lah terjadi pengeroyokan dan aksi saling serang antara warga dusun IV dan dusun III,”paparnya.

BUKAN PERTAMA KALI

Simson menuturkan, bentrokan antara dua kelompok massa itu sudah beberapa kali. Kedua kelompok biasanya bentrok pada malam hari.

“Sehingga pelaku maupun saksi tidak mengetahui siapa- siapa yang terlibat pada kejadian tersebut,” tandas nya.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi antara lain kepala dusun IV Desa Oebola luar, Temi Tabah (32) dan Melkianus Tabah (38), yang juga warga RT 09 dusun IV, desa Pebola luar, kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang.

Kedua korban yang sekarat dan mengalami luka serius masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah Naibonat Kabupaten Kupang.

Polisi juga masih mencari pelaku lain yang terlibat serta mengamankan sejumlah barang bukti.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=TWh3-W1ZW2I

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pria Tewas saat Ricuh Pelantikan GRIB di Medan, Begini Pengakuan Ayah Korban

Pria Tewas saat Ricuh Pelantikan GRIB di Medan, Begini Pengakuan Ayah Korban

Memalukan! Kericuhan Sesama Suporter Timnas Indonesia Pecah di Stadion GBK

Memalukan! Kericuhan Sesama Suporter Timnas Indonesia Pecah di Stadion GBK

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru