1,6 Juta Warga Indonesia Kehilangan Pekerjaan Akibat Covid-19

digtara.com – Sebanyak 1,6 juta penduduk Indonesia kehilangan pekerjaan mereka selama Pandemi Virus Korona (Covid-19). Baik itu karena pemutusan hubungan kerja maupun karena dirumahkan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Senin (13/4/2020).

“Dari beberapa laporan para menteri, terdapat sekitar 1,6 juta warga negara kita yang telah mendapatkan PHK dan dirumahkan,” kata Doni seperti dilansir Antara.

Dengan banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan, lanjut Doni, Presiden Jokowi telah menugaskan jajarannya untuk segera merealisasikan Kartu Prakerja.

“Kemudian, juga segera dimulai minggu ini bantuan-bantuan sosial yang melalui program social safety net (jaring pengaman sosial). Sehingga masyarakat yang terdampak terutama di Jabodetabek ini bisa segera mendapatkan dukungan. Terutama bantuan sembako yang nantinya berasal dari Kementerian Sosial,” imbuhnya.

Selain itu, sambung Doni, Presiden Jokowi juga meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang berasal dari luar Jakarta yang tidak mendapatkan bantuan.

“Termasuk juga sejumlah tenaga kerja kita yang ada di Malaysia telah diperintahkan Presiden untuk segera diperhatikan secara terus menerus sehingga mereka tidka kekurangan kebutuhan makanan,” tuturnya.

Sebelumnya, di Kalimantan Tengah, sebanyak 18 perusahaan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Total ada 848 karyawan yang telah di PHK.

Pemberhentian secara secara massal ini terpaksa dilakukan, lantaran bisnis perusahaan tempat mereka bekerja terdampak Covid-19 (Coronavirus Disease).

Pendapatan yang minus membuat pihak perusahaan tak bisa menanggung biaya operasional. Sehingga merampingkan dan bahkan mengistirahatkan total para pekerja terpaksa dipilih.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=WPt_CG-sj9I

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.