Minggu, 08 September 2024

Takut Terjangkit Korona, Tiga TKI Baru Tiba di Kupang Diusir Warga

Imanuel Lodja - Senin, 20 April 2020 14:31 WIB
Takut Terjangkit Korona, Tiga TKI Baru Tiba di Kupang Diusir Warga

digtara.com – Tiga orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba dari Malaysia diusir warga saat ditampung di rumah singgah Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di RT 01/RW 01 Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Sabtu (18/4/2020) subuh.

Baca Juga:

Rumah singgah ini berada di kawasan pemukiman warga tidak jauh dari Mako Sat Brimob Polda NTT.

Warga kuatir ketiga warga ini terjangkit virus korona karena ketiga TKI ini masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Ketjga TKI ini masing-masing Yohanes Mao (41) asal Kabupaten Lembata, Alexius Wota (35) asal Kabupaten Ende dan Agus (32) asal Kabupaten Belu.

Sekitar pukul 00.30 wita, warga disekitar rumah singgah ini mendatangi rumah singgah sambil berteriak.

Agar ketiga TKI ini dipindahkan dari lokasi tersebut karena warga tidak ingin terjangkit virus korona.

Beruntung aparat keamanan TNI/Polri langsung terjun ke lokasi sehingga meredam amarah warga.

Pada kesempatan tersebut, warga meminta agar pemerintah Provinsi NTT segera menutup rumah singgah tersebut

San tidak dijadikan lokasi penampungan bagi warga dari luar NTT apalagi dari daerah pandemi covid-19.

Warga kuatir kehadiran ketiga TKI yang baru pulang dari Malaysia bisa menularkan covid-19 di pemukiman warga.

Apalagi ketiganya baru saja tiba dari Malaysia yang merupakan negara pandemi covid-19.

Hendro P (35), warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah singgah dinas Sosial tersebut meminta kebijakan pemerintah agar memindahkan para TKI tersebut.

“Sebagai masyarakat paling dekat rumah bersebelahan dari rumah sosial, kami minta tolong pemerintah propinsi agar aktivitas di rumah singgah yang menampung TKI,”

Dari negara luar supaya bisa ditiadakan dulu. Ditutup sementara untuk ini covid. Karena ada kekhawatiran bagi keluarga saya disini, warga disini juga ada disini.

“Saya minta supaya ditutup untuk sementara karena transit-transit yang ada disini bukan transit yang dari indonesia tapi ini transit yang langsung dari luar negeri,” ujarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru