Minggu, 08 September 2024

Mencuri Karena Lapar, Maling Ini Justru Dapat Bantuan Dari Polisi

- Senin, 20 April 2020 09:01 WIB
Mencuri Karena Lapar, Maling Ini Justru Dapat Bantuan Dari Polisi

digtara.com – Bukannya dipenjara, Atek (40), seorang maling yang ditangkap warga saat beraksi, justru mendapatkan pertolongan dari Polisi. Dia bahkan diberikan bahan makanan dan uang tunai.

Baca Juga:

Itu terjadi lantaran Polisi prihatin terhadap kondisi warga Jalan Mawar Gang Banteng, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia itu. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bubut di kawasan Delitua, Deliserdang itu, nekat mencuri karena lapar.

Atek yang sempat dihajar warga hingga babak belur itu mengaku sudah tak punya uang dan makanan untuk dikonsumsinya.

“Korban sempat dipukuli warga saat tertangkap mencuri. Namun karena dia menyebut dirinya mencuri karena lapar, korban pencurian memaafkannya dan mereka berdamai,”sebut Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing, Senin (20/4/2020).

Martuasah menyebutkan, insiden pengeroyokan terhadap Atek, sampai ke pihaknya. Ia lalu memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan Rudi Suprianto untuk memeriksa kediaman Atek.

“Kita ingin melihat kondisi kehidupannya dan apa sebab sampai melakukan pencurian serta untuk membantu yang bersangkutan,” kata Martuasah.

Saat Hirlan datang, Atek ternyata sudah berada di rumahnya yang bedinding separuh tepas. Saat ditanyai, dia mengaku sudah sangat lapar sementara tidak ada apa pun yang bisa dimasak untuk dimakannya.

Di rumah itu dia tinggal sendiri. Istrinya memilih meninggalkannya dan pergi ke rumah orang tuanya di Jalan Perjuangan, Sari Rejo. Tiga anaknya dibawa serta.

“Pelaku ini sehari-hari bekerja sebagai tukang bubut di Deli Tua, karena sepi pekerjaan dia tidak mempunyai uang untuk membeli makanan,” jelas Martuasah.

 

SUDAH DAPAT BANTUAN

Sebenarnya Atek mendapat bantuan beras. Tapi semua sudah diberikan untuk keperluan makan anak dan istrinya. Dia mengaku mencuri karena sudah tidak punya uang untuk membeli makanan.

Pengakuan dan kondisi kehidupan Atek dilaporkan ke Martuasah. Mendapat laporan itu, Martuasah memerintahkan Hirlan untuk menyerahkan bantuan kepada Atek. Pria ini diberi 1 goni beras ukuran 5 Kg, 1 papan telur dan uang tunai Rp150.000.

“Kalau sudah tidak ada lagi, Abang bisa melapor kepada Babinkamtibmas atau saya pribadi,” kata Hirlan kepada Atek.

Mendapat bantuan itu, Atek menyampaikan terima kasih kepada Polri. Dia bahkan sampai menangis. Martuasah mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian Polri.

“Itu hanya kepedulian Polri saja Mas, karena melihat keadaan korban. Sedikit semoga membantu,” tutupnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=reGGYT2ZUJU

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru