Pegiat LSM Ditemukan Meninggal di Kamar Kost, Begini Keadaannya
digtara.com – Seorang pegiat LSM, Seprianus Guntur (49), ditemukan meninggal dunia Selasa (30/6/2020).
Baca Juga:
Warga RT 03/RW 09 Kelurahan Bangka Leda, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ditemukan di kamar kost milik Hatmin di kampung Bugis, Kelurahan Rana Loba.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Dedy Karimoi menjelaskan bahwa korban dilaporkan oleh rekan kerja korban, Heribertus Ndohong (47) karena sudah dua hari tidak diketahui keberadaannya.
“Kamar kost korban dalam keadaan terkunci serta tidak ada respon saat dipanggil penghuni kost yang lain maupun rekan kerja korban,” tandasnya.
Sejak Senin (29/6/2020), korban pun tidak merespon SMS maupun telepon dari rekan kerjanya. Rekan kerja korban dan penghuni kost yang lain curiga terjadi sesuatu.
Polisi mendatangi kamar kost korban, kemudian bersama warga sekitar mendobrak pintu kamar kos yang terkunci dari dalam.
Baca Juga: Pendiri PKS Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Saat itulah mereka menemukan korban sudah meninggal dalam posisi terbaring di kasur dalam selimut kain songket, Korban hanya mengenakan pakaian dalam.
Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur untuk pemeriksaan luar terhadap mayat oleh dokter Hildegardis.
Darurat
Pemeriksaaan dilakukan di dalam mobil ambulance di halaman depan Puskesmas Borong karena Puskesmas itu tidak memiliki ruang khusus otopsi atau kamar mayat.
“Hasil pemeriksaan terhadap jenazah tidak terdapat tanda-tanda atau luka akibat dari kekerasan atau tindak pidana lainnya,” ujar Kasat Reskrim.
Diketahui, korban yang baru tinggal di tempat kost tersebut sejak bulan Januari 2020 pernah mengalami stroke ringan.
Rencananya pada bulan Juli ini, korban akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Korban selama ini tinggal sendiri di kamar kost, sedangkan istri dan anak tinggal di Desa Wudi, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Kondisi Terikat di Tepi Sungai
Imelda Syanawati Tadukallo (41), istri korban yang mewakili keluarga menolak dilakukan otopsi.
“Saya menerima kematian almarhum karena memang dia sakit stroke dan saya tidak akan menuntut untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengambang di Sungai
Penolakan ini dituangkan dalam surat pernyataan diatas kertas bermaterai yang diserahkan ke Polres Manggarai Timur.
Jenazah korban kemudian diberangkatkan dari Borong Kabupaten Manggarai Timur menuju Ruteng Kabupaten Manggarai didampingi Istri dan keluarga korban.
https://www.youtube.com/watch?v=-Rd-mJ7c-Gg
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Pegiat LSM Ditemukan Meninggal di Kamar Kost, Begini Keadaannya