Hari Anak Nasional di Polda Sumut, Ada Bocah Kalkulator Yang Curi Perhatian
digtara.com – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin merayakan Hari Anak Nasional dengan mengundang sejumlah anak dari TK dan SD Kemala Bhayangkari serta polisi cilik ke Mapolda Sumut.
Baca Juga:
Setibanya, anak-anak tersebut mengibarkan bendera merah putih sembari bernyanyi dan bertepuk tangan.
Petra Jeremy Pangaribuan, merupakan satu diantara bocah yang memiliki keahlian menghitung cepat tanpa menggunakan alat bantu. Sehingga bocah tersebut dijuluki sebagai bocah kalkulator.
Petra merupakan anak pasangan Bripka Frans Suheri Pangaribuan (39) dan Masria Ruth Silitonga (39) yang memiliki kemampuan menghitung tanpa alat bantu.
Kapolda pun menyempatkan untuk berinteraksi dengan mencoba keahlian bocah tersebut.
“Mereka ini aset bangsa yang harus dijaga. Mereka nanti yang akan mengisi dan menjaga negara ini,†kata Kapolda, Rabu (27/7/2020) di Medan, Sumatera Utara.
Ia menjelaskan orang tua di rumah harus mampu menjadi orang tua sekaligus guru, yang memberikan bimbingan dan membentuk karakter anak menjadi lebih baik. Berbakti bagi keluarga, nusa dan bangsa.
Sebagaimana diketahui, lanjut Kapolda, penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang serius. Narkoba tidak lagi merambah orang dewasa, anak-anak juga banyak yang menjadi korban.
“Disinilah peran orang tua menjadi polisi di rumah, untuk menjaga anak-anak dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan yang tidak benar,†ucap Martuani.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda memberikan bingkisan secara simbolis kepada 10 anak serta berfoto bersama dengan keseluruhan anak-anak tersebut.
Kapolda Sumut beserta Ketua Bhayangkari Daerah Sumut berhasil meraih penghargaan dari Kak Seto Award 2020. Penghargaan diberikan atas kecepatan penanganan kasus anak di Sumut dalam kurun waktu enam bulan.