Minggu, 08 September 2024

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Residivis Pencurian Ternak Ditembak Polisi

Imanuel Lodja - Rabu, 19 Agustus 2020 11:41 WIB
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Residivis Pencurian Ternak Ditembak Polisi

digtara.com – Polisi menembak tiga orang tersangka pelaku pencurian ternak yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Sumba Barat. Polisi menembak ketiganya lantaran melakukan perlawanan dan mencoba menyerang petugas.

Baca Juga:

Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, ketiga tersangka merupakan residivis dalam kasus pencurian. Ketiganya adalah HRW alias Murti (57) kemudian DTK alias Dim (35) dan SL alias Seingu (45). Mereka merupakan warga kampung Tihoru, Desa Tananlbanas, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kita menangkap mereka di kediamannya masing-masing pada Rabu, 19 Agustus 2020. Kita terpaksa menembak mereka karena melakukan perlawanan dan nyaris melukai Polisi saat penangkapan,” kata AKBP Irwan.

“Tersangka Murti dan Dim merupakan residivis yang dua kali masuk penjara dalam kasus pencurian ternak. Sementara Seingu merupakan residivis yang juga dua kali masuk penjara kasus perambahan hutan (ilegal logging),” tambahnya.

Penangkapan ketiga pencuri ternak ini sesuai laporan polisi nomor LP/B/14/RES.1.8/2020/Sek URG tanggal 17 Agustus 2020 tentang tindak pidana pencurian ternak. Kasus ini dilaporkan korban yang juga pemilik ternak, Eduard Keba Juru Hapa (32), warga Desa Lenang kecamatan Umbu Ratunggay Kabupaten Sumba Tengah.

Korban kehilangan 4 ekor kuda pada Senin (10/8/2020) lalu dan dilaporkan pada Senin (17/8/2020) di Polsek Umbu Ratunggay. Keempat ekor kuda di hilang saat digembalakan di padang Jawaku aling/Hekut di Desa Lenang Kabupaten Sumba Tengah,” ujar Irwan.

Irwan juga mengatakan, pasca menerima laporan itu, pihaknya membentuk tim khusus untuk mencari hewan ternak tersebut.

“Dalam pencarian jejak hewan, tim mengarah ke desa Sambali Loku kecamatan Umbu Ratunggay Tengah, Kabupaten Sumba Tengah,” urai Irwan.

 

Saat Pencarian…

Saat pencarian, di kebun milik Rekuleti Ata alias Hangau Loku yang juga kepala dusun Desa Sambali Loku, tim menemukan 4 ekor kuda milik korban Eduard Keba Juru Hapa yang hilang pada 10 Agustus 2020 lalu.

“Tim juga menemukan 2 ekor kuda lain tanpa identitas,” terangnya.

Tim terus melanjtkan pencarian dan tim kembali menemukan 1 ekor kuda di rumah kepala dusun Rekuleti Ata. Kuda tersebut juga tidak memiliki identitas.

Mengetahui kedatangan tim ke rumahnya, kepala dusun Rekuleti Ata alias Hangau Loku dan 2 orang anaknya melarikan diri.

Tim gabungan pun mengamankan 7 ekor hewan sebagai barang bukti. “Kita amankan barang bukti 4 ekor kuda milik korban dan 3 ekor kuda yang ditemukan bersamaan dengan 4 kuda milik korban. Seluruh barang bukti ini tanpa identitas kepemilikan,” tambah Kapolres sumba Barat.

Tim juga mengamankan dua orang gembala yang menjaga hewan masing-masing Densi Taku Umbu Nunu dan Gusti Lobu Maujawa. Keduanya kini sudah berada di Mapolsek Katikutana.

Dari pengakuan 2 gembala ini, polisi mendapat informasi kalau ada tiga pelaku utama kasus pencurian ternak ini.

Dalam tempo kurang dari 12 jam, tim buser berhasil membekuk ketiga tersangka.

Namun dalam penangkapan itu, 3 pelaku melawan petugas dan nyaris melukai petugas.

“Karena para tersangka melawan maka petugas melumpuhkan ketiga pelaku dengan tindakan tegas dan terukur,” tambahnya.

Tim masih mencari kepala dusun, Rekuleti Ata dan anaknya. Polisi kini sudah menangani kasus tersebut.

Kepada ketiga pelaku, polisi menjerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-1 dan ke-4 KUHP yakni pencurian ternak dengan ancaman 7 tahun penjara.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=697d2I6gCV0

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru