Relawan Kamtibmas Baharkam Polri Sulap Lahan Bekas TPA Jadi Lahan Pertanian

digtara.com  – Berangkat dari keinginan mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Irwansyah Putra Nasution mencoba bercocok tanam. Relawan Kamtibmas Baharkam Polri Sulap Lahan Bekas TPA Jadi Lahan Pertanian

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Berbeda dengan petani pemula lainnya, Irwansyah yang juga Relawan Kamtibmas binaan Baharkam Polri memilih mencoba bercocok tanam di areal bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Marelan, Medan.

Bekerja sama dengan pengelola TPA Terjun, pria yang akrab disapa Ibey ini mulai mengolah lahan seluas 1,5 hektar sejak awal awal Agustus. Kegiatan tersebut diawali dengan menimbun areal yang banyak dipenuhi sampah plastik.

“Sekarang yang sudah kami tanami itu sekitar 1 hektar,” katanya ketika ditemui, Jumat (28/8/2020).

Untuk bisa menanam, memang membutuhkan biaya yang besar dan waktu untuk bisa memulai.

“Alhamdulillah untuk kebutuhan tanah untuk menimbun lahan kita bisa dapat gratis, dan kalau pun bayar hanya sekedarnya saja sebagai ijab,” sebut Ibey.

Sudah ditanami

Saat ini, kata Ibey, di lahan tersebut mereka sudah menanam bayam, cabai caplak dan juga pepaya California.

Baca: Petani Kota Kamtibmas Baharkam Polri, Sulap TPA Terjun Jadi Lokasi Pertanian dan Wisata

“Dan sejauh ini perkembangannya bagus yah kak,” tuturnya.

Tetapi untuk bisa dikonsumsi, Ibey memastikan sayur-mayur yang dihasilkan sudah melalui uji laboratorium.

“Karena kan lahan yang dipakai itu bekas tempat pembuangan sampah . Jadi untuk menghindari adanya kandungan racun yang terserap, makanya harus kami pastikan dulu,” tegasnya.

Dalam pengelolaan lahan, Ibey dibantu 10 orang temannya yang memiliki latar belakang yang berbeda.

“Seperti saya yang kuliah hukum dan bekerja jadi jurnalis, kemudian ada teman-teman yang walau berpendidikan pertanian tapi belum pernah mengaplikasikan ilmunya,” terangnya.

Karena itu kata Ibey, mereka juga mengajak masyarakat yang berada di sekitar kawasan dan juga penjaga TPA untuk terlibat.

“Nanti sistemnya kami bagi hasil bersama, mereka dapat 30 persen dari hasil penjualan,” imbuhnya.

Ibey kemudian buka suara siapa sosok dibelakang keberaniannya mengolah lahan tidur di TPA Terjun.

Baca: Dari Jurnalis ke Petani, Sulap Lokasi Pembuangan Sampah Jadi Lahan Pertanian

“Adalah sosok Komjen Agus Andrianto yang menyemangati kami untuk bertani,” tambahnya.

Saat ini, Ibey dan teman-temannya menunggu hasil apakah tanaman perdana ini membuahkan hasil yang memuaskan.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Relawan Kamtibmas Baharkam Polri Sulap Lahan Bekas TPA Jadi Lahan Pertanian