Rabu, 04 Desember 2024

Camat Medan Helvetia Ingatkan Masyarakat Lebih Peduli Akan Penyebaran Covid-19

Redaksi - Jumat, 28 Agustus 2020 09:50 WIB
Camat Medan Helvetia Ingatkan Masyarakat Lebih Peduli Akan Penyebaran Covid-19

digtara.com – Camat Medan Helvetia, Andi Mario Siregar mengingatkan agar masyarakat untuk terus menjaga diri dari penyebaran covid-19. Camat Medan Helvetia Ingatkan Masyarakat Lebih Peduli Akan Penyebaran Covid-19

Baca Juga:

Hal itu dikatakannya saat membagikan 800 masker bersama Relawan Kamtibmas Baharkam Polri, Jumat, (28/8/2020) di Persimpangan Jalan Amir Hamzah dan Gaperta.

Dalam pembagian masker itu, hadir juga Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahean dan unsur Muspika lainnya.

Andi mengakui, masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap penyebaran covid-19. Untuk itu, ia sudah menganjurkan kepada lurah dan kepala lingkungan untuk mengingatkan masyarakat Medan Helvetia agar senantiasa menggunakan masker.

“Sudah kita anjurkan ke bawah melalui lurah dan Kepling agar meminta masyarakat untuk jaga diri sendiri dulu baru orang lain,” kata Andi, Jumat.

Diketahui, berdasarkan data dari situs  www.covid19.pemkomedan.go.id, Kecamatan Medan Helvetia menduduki peringkat kedua tertinggi penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Saat ini, di Medan Helvetia, tercatat ada 145 kasus konfirmasi positif Covid-19. Meninggal 11 kasus dan sembuh 104.

Disampaikannya, tingginya penularan ini akibat ketidakpedulian dari masyarakat. Ia mencontohkan, ada warga yang suspek Covid-19 di rumah sakit yang minta pulang.

“Itu banyak terjadi disini. Sehingga kita edukasi masyarakat agar tidak pulang, Covid-19 ini tak nampak. Ketidakpedulian masyarakat tinggi, cuci tangan, pakai masker tidak mau. Ini yang terus kita sosialisasikan bersama unsur Muspika,” jelasnya.

Baca: Relawan Kamtibmas Bagikan 800 Masker di Persimpangan Jalan

Selain itu, ia menyebut jika dari data itu tidak semuanya berdomisili di Medan Helvetia.

“Untuk disini, bukan warga Helvetia semua, ada yang tinggal di Medan Timur misalnya, tapi kependudukannya masih tercatat disini. Itu yang jadi masalah dan itu sudah kita koordinasikan ke Kepala Puskesmas (Kapus),” ungkapnya.

Ia menyebut, dicabutnya Maklumat Kapolri sangat mempengaruhi tingginya penyebaran Covid-19. Akibatnya, pihaknya tidak bisa lagi langsung menindak pemilik usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Kita sudah anjurkan ke pemilik usaha untuk siapkan cuci tangan. Tapi setelah Maklumat Kapolri dicabut, sepertinya kendor,” sebutnya.

“Awalnya kami di Helvetia tiap malam razia, tapi karena sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru ini tak bisa kita sampaikan, tapi kita anjurkan ke pemilik usaha,” demikian Andi.  [Mag-5]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Camat Medan Helvetia Ingatkan Masyarakat Lebih Peduli Akan Penyebaran Covid-19

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru