Protes Bangunan Liar, Ratusan Masyarakat Geruduk Kantor DPRD Medan
digtara.com – Ratusan massa mendatangi Kantor DPRD Kota Medan di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa (1/9/2020) siang.
Baca Juga:
Massa yang mengatasnamakan warga masyarakat Pasar V, Kampung Lalang serta Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) dan Nusantara Bersatu itu, datang untuk menyampaikan protes mereka.
Protes tersebut terkait pembangunan belasan rumah toko (ruko) di sekitar lingkungan mereka. Di mana pembangunan ruko itu disebut tanpa surat izin mendirikan bangunan (SIMB).
“Kedatangan kami kemari untuk menuntut ruko yang di kembangkan oleh Parto yang berdiri tanpa Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Persoalan ini sebenarnya sudah sejak 7 tahun lalu, tapi baru ini kami sampai mengadu ke DPRD Medan. Kami sudah tidak tahan, ” ujar Junerson Situmorang, kordinator aksi.
Junerson melanjutkan, dampak dari berdirinya ruko tersebut, membuat parit yang seharusnya difungsikan untuk mengaliri air, kini dijadikan septictank oleh pengembang ruko tersebut. Sehingga membuat kawasan itu banjir setiap kali hujan.
Selain itu kebetulan di tempat tersebut juga banyak warga yang berjualan untuk mendapatkan rezeki. Otomatis lokasi berjualan jadi sangat sempit.
“Makanya maunya bangunan itu diruntuhkan karena izinnya pun tidak ada. Supaya area jalannya bisa diperlebar,” tandasnya.
Aspirasi masyarakat Pasar V, Kampung Lalang ini pun direspon oleh anggota DPRD Medan. Kini anggota DPRD Medan bersama perwakilan warga tengah mendiskusikan penanganan persoalan tersebut.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=HlMOQOv4YSk
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Protes Bangunan Liar, Ratusan Masyarakat Geruduk Kantor DPRD Medan