Menko PMK Ingatkan Kepala Bulog Sumut: Jangan yang Lama Dioplos Loh Ya!
digtara.com – Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy ingatkan Kepala Bulog Divre Sumut, Arwakhudin Widiarso agar beras Bulog yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat Sumatera Utara bukan oplosan. Menko PMK Ingatkan Kepala Bulog Sumut: Jangan yang Lama Dioplos Loh Ya!
Baca Juga:
“Ini impor atau ekspor?,” tanya Muhadjir sambil menunjuk tumpukan beras Bulog yang nanti akan disalurkan ke Sumut. “Impor tahun lalu pak,” ucap Arwakhudin.
“Oh impor dari mana?”ujar Muhadjir. “Thailand pak,” jawab Arwakhudin.
“Oh, tahun lalu atau tiga tahun yang lalu?” tanya balik Muhadjir. “Yang ini baru pak,” beber Arwakhudin sambil menunjuk pada tumpukan beras Bulog.
“Jangan yang lama dioplos loh ya,” katanya sambil berjalan untuk mengangkat sekarung beras kemudian dibuka guna memeriksa kualitasnya saat meninjau di Gudang Bulog Brayan (GBB) Pulo Brayan Darat II, Kantor Cabang Medan Jalan Mustafa, Sabtu (12/9/2020).
Dari pantauan digtara.com, Menko PMK kemudian menunjukkan beras yang telah dibuka kepada sejumlah wartawan. “Ini beras medium yang akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk di sini ada 20.400 ton kepada 455.000 KPM di Sumut,” ujarnya sembari menunjukkan beras ke media.
Setelah itu, beras Bulog yang akan disalurkan ke warga Sumut itu juga secara acak diambil untuk ditimbang. Hasil timbangan diperlihatkan kepada sejumlah wartawan dengan angka 15 kilogram.
“Wah kok lebih, 15,25 kilogram. Yang kita pastikan jangan kurang, kalau lebih gak apa-apalah,” ucapnya.
Adapun sekitar tiga karung beras Bulog ditimbang secara acak. Dari angka yang diperlihatkan, tampak ketiganya lebih dari 15 kilogram.
“Jadi kalau dari berat sudah memenuhi syarat. Dari Kualitasnya tadi juga sudah. Mudah-mudahan semuanya sama,” tandasnya.
[ya]Â Menko PMK Ingatkan Kepala Bulog Sumut: Jangan yang Lama Dioplos Loh Ya!