Jumat, 18 Oktober 2024

Pemakaman Ditolak Warga, Jenazah Pasien Covid-19 Sempat Bermalam di Rumah Sakit

- Selasa, 22 September 2020 13:07 WIB
Pemakaman Ditolak Warga, Jenazah Pasien Covid-19 Sempat Bermalam di Rumah Sakit

digtara.com – Satu jenazah yang hendak dimakamkan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, ditolak warga di Deliserdang, Sumatera Utara. Penolakan itu sempat membuat jenazah itu terlantar dan terpaksa bermalam di RSUD Deliserdang.

Baca Juga:

Informasi yang dihimpun, jenazah pasien berinisial LM (51), warga Jalan Galang, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang itu, meninggal pada Senin, 21 September 2020 malam.

Setelah LM meninggal dunia, petugas pemakaman khusus Covid-19 membawa jenazah PNS guru itu ke TPU Bersama Lubuk Pakam. Namun di sana jenazahnya ditolak sehingga petugas membawanya ke TPU Kristen, Jati Baru, Pagar Merbau.

Di TPU Jati Baru, jenazah tetap ditolak hingga kemudian dibawa ke TPU Pasar Melintang. Di Pasar Melintang, pemakaman lagi-lagi mendapatkan penolakan, sehingga jenazah yang harusnya sudah dimakamkan dibawa kembali ke RSUD Deliserdang dan bermalam di sana.

 

SOLUSI PEMAKAMAN

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Deli Serdang, Haris Binar Ginting, mengatakan, mereka sudah menemukan solusi masalah ini. Jenazah LM rencananya dimakamkan di kawasan Deli Tua.

“Kita sudah cari solusinya ada pemakaman kita di Deli Tua. Lahannya khusus Covid, dari pengadaan waktu itu. Luasnya sekitar 3.000 meter persegi dan dapat diperluas,” jelas Haris seperti dilansir Merdeka.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat terkait di Deli Tua. “Sedang kita proses di Deli Tua, sudah kita kontak camatnya. Kita sudah koordinasi dengan camatnya,” sebutnya.

Deli Serdang termasuk daerah dengan kasus terbanyak di Sumatera Utara setelah Kota Medan. Rinciannya, Medan 5.407 kasus, Kabupaten Deli Serdang 1.180 kasus, Kota Pematangsiantar 251 kasus, Kabupaten Simalungun 199 kasus, Kota Binjai 181 kasus dan Kabupaten Serdang Bedagai 162 kasus.

Mengenai penolakan yang dilakukan masyarakat dalam pemakaman pasien Covid-19, menurut Haris, itu hal yang biasa terjadi. Karena itu, mereka terus berupaya mengedukasi masyarakat agar punya pemahaman yang lebih luas.

“Kita kasih pengertian terus, komunikasi diperbanyak. Ini kan miss komunikasi saja. Mereka dapat kabar kurang baik, karena itu kita tidak bisa menyalahkan masyarakat saja, karena begitulah pemahaman mereka. Kita coba buka pemikiran masyarakat dengan meningkatkan volume sosialisasi,” tegasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=C1psF_7iLno

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Pemakaman Ditolak Warga, Jenazah Pasien Covid-19 Sempat Bermalam di Rumah Sakit

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru