Cerita Pedagang Pasar Melati Terkait Korban Covid-19 hingga Mau Mengikuti Tracing Massal
digtara.com – Kecamatan Medan Tuntungan bersama Dinas Kesehatan menggelar tracing massal guna mendeteksi masyarakat yang terpapar Covid-19 mengingat salah seorang pedagang meninggal akibat Covid-19. Cerita Pedagang Pasar Melati Terkait Korban Covid-19
Baca Juga:
Salah seorang pedagang telur, Nurlela Br Tarigan, mengaku mengikuti tracing massal untuk memeriksa apakah dirinya terkena Covid-19 atau tidak.
“Alasan rapid ingin tau juga karena saudara saya kan banyak. Daripada keluarga saya kenak semua, mending saya periksa dulu,” ujarnya.
Ia mengaku terkejut mendengar bahwa rekannya sesama pedagang meninggal akibat virus Covid-19.
Sebelumnya, almarhumah masih sempat berjualan pada hari Kamis 17 September 2020. Namun, ia tampak kurang sehat dan pulang ke rumah.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, 100 Personel Polres Sergai Diswab Test
“Hari kamis dia masih jualan. Masih jualan dia pagi pagi. Aku pun heran kenapa bisa meninggal pula ya kan karena masih jualan hari kamis itu. Nampaknya pun dari jauh dia memang udah gak sehat nampaknya,” ujarnya.
Salah seorang pembeli yang akrab di sapa Br Ginting mengatakan, bahwa ia sering membeli barang dagangan almarhumah.
“Sering sih aku memang belik sama dia. Tapi gak tiap hari lah. Terakhir aku beli sama anaknya yang paling kecil,” ucapnya.
Ia juga mengaku terkejut mendengar kabar duka kematian almarhumah. Ia hanya mengetahui bahwa almarhumah hanya mempunyai riwayat penyakit asam lambung.
“Aku sempat nanya sama anaknya yang paling kecil. ‘Mana mamak? ‘ terus dijawab anaknya ‘opname bi di Rumah Sakit Bina Kasih’. Setelah itu hari senin aku dengar kabar sudah meninggal akibat Covid-19. Setau aku dia ada penyakit asam lambung aja,” tandasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Cerita Pedagang Pasar Melati Terkait Korban Covid-19 hingga Mau Mengikuti Tracing Massal