Kamis, 06 Februari 2025

Pegawai Lapas Kupang Ditemukan Sudah Membusuk di Rumahnya

Imanuel Lodja - Senin, 28 September 2020 08:19 WIB
Pegawai Lapas Kupang Ditemukan Sudah Membusuk di Rumahnya

digtara.com – Seorang pegawai Lapas di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ma’ruf bin Pedang Nana (35), ditemukan meninggal, Senin (28/9/2020). Pegawai Lapas Kupang

Baca Juga:

Jenazah warga yang tinggal di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini bahkan telah membusuk. Penemuan mayat korban langsung dilaporkan ke polisi.

“Piket siaga Polsek Alak mendapat informasi dari warga bahwa telah ditemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia di dalam rumah barunya, tepatnya di RT 02/RW 07 Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, Kota Kupang,” ujar Kapolsek Alak, AKP Tatang P Panjaitan di kantornya, Senin.

Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di lantai dapur, berjarak sekitar 2 meter dari pintu kamar mandi. Jenazah korban dalam keadaan tidak berpakaian dan sudah membengkak dan dikerubungi lalat.

“Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia,” tambah Kapolsek Alak.

Baca: Bertengkar, Dua Warga di Kupang Saling Bakar Rumah

Anggota polisi dari unit identifikasi Polres Kupang Kota langsung ke lokasi dan melakukan identifikasi tempat kejadian perkara.

Kerabat Datang ke RumahKorban

Kerabat korban, Muklis Pedang (34), menjelaskan, sekitar pukul 09.30 Wita, dia datang ke rumah korban, seperti biasanya. Namun ia mencium aroma tidak sedap seperti bau busuk yang berasal dari dalam rumah.

Baca: Kabaharkam Polri Narasumber Workshop Bersertifikat ICRC dan HFI Tentang Pemulasaran Jenazah Covid-19

Sebelum masuk ke dalam rumah, ia sempat bertemu dengan tetangga korban, Muhidin Kadir (33), yang menceritakan bahwa sejak dua hari laku ia mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban.

Muhidin juga pernah menghubungi korban via telepon namun tidak dijawab korban.

Muklis dan Muhidin kemudian langsung masuk ke dalam rumah. Seperti biasanya pintu depan tertutup namun tidak terkunci.

Saat sudah berada di dalam rumah, Muklis dan Muhidin mendapati korban sudah meninggal dunia.

Muklis mengatakan bahwa korban mempunyai riwayat sakit lambung dan sering mengeluh sakit karena terlambat makan.

Pihak rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang sempat mengevakuasi jenazah korban, namun pihak keluarga menolak serta meminta agar jenazah dimandikan sendiri dan disemayamkan pihak keluarga korban.

“Muklis sebagai perwakilan keluarga serta penanggung jawab korban menyatakan kejadian ini sebagai musibah. Sehingga sudah merelakannya dan meminta pihak kepolisian untuk tidak dilakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan,” tandas Kapolsek Alak.

Baca: Sekda Kabupaten Kupang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Musibah

Keluarga Korban menerima kejadian kematian korban sebagai hal yang wajar sebagai musibah dan sudah merelakan kepergian korban.

“Keluarga korban bersedia menandatangani surat pernyataan tidak mempermasalahkan kejadian ini,” tandas Kapolsek Alak.

Baca: Pemkot Kupang Gelar Rapid Test Covid-19 Massal Untuk Para ASN

Jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang dan dimakamkan di TPU Islam Osmok, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Muhidin Kadir, tetangga korban mengaku terakhir kali bertemu korban pada Kamis 24 September 2020 malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Saat itu korban datang kerumah Muhidin Kadir yang tepat berada di samping rumah korban untuk mengambil ikan.

Kemudian, sejak Jumat 25 September 2020, Muhidin melihat sepeda motor milik korban diparkir di teras, sehingga ia berpikir kalau korban sedang beristirahat.

Namun, sejak Sabtu 26 September 2020, Muhidin sudah mencium aroma tidak sedap dari rumah korban, namun ia berpikir kalau aroma tersebut dari sisa ikan yang mungkin dibuang Muhidin di halaman belakang.

Sempat menghubungi korban lewat telepon namun tidak dijawab, Muhidin menduga seperti biasa korban sedang pergi dan menginap di rumah keluarganya di Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

 

Pegawai Lapas Kupang Ditemukan Sudah Membusuk di Rumahnya

 

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost

Warga Sumba Barat Geger dengan Penemuan Mayat Wanita dengan Sejumlah Luka di Badan

Warga Sumba Barat Geger dengan Penemuan Mayat Wanita dengan Sejumlah Luka di Badan

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Pria Tewas dalam Bak Air Ternyata Terjatuh saat Hendak BAB

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Pria Tewas dalam Bak Air Ternyata Terjatuh saat Hendak BAB

Pamit ke Rumah Teman, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Bak Penampung

Pamit ke Rumah Teman, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Bak Penampung

Karyawan PLTU Bolok Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel

Karyawan PLTU Bolok Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel

Penemuan Mayat Wanita Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh

Penemuan Mayat Wanita Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh

Komentar
Berita Terbaru