Sabtu, 15 Maret 2025

Dianggap Tak Efektif Cegah Covid-19, Pedagang Masker Scuba di Medan Keluhkan Omset Turun Drastis

- Sabtu, 03 Oktober 2020 06:49 WIB
Dianggap Tak Efektif Cegah Covid-19, Pedagang Masker Scuba di Medan Keluhkan Omset Turun Drastis

digtara.com – Pedagang masker di Medan, Iwan (40) mengeluhkan turunnya omset hingga mencapai 100 persen sejak masker scuba dianggap tidak efektif cegah penularan Covid-19. Dianggap Tak Efektif Cegah Covid-19, Pedagang Masker Scuba di Medan Keluhkan Omset Turun Drastis

Baca Juga:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau warga untuk tidak menggunakan masker scuba atau buff. Dikutip dari laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan masker scuba dan buff dinilai sebagai masker dengan satu lapisan, tipis, dan lantaran mudah ditarik ke leher, penggunaannya dirasa tidak berarti.

Hal ini tak dipungkiri berimbas pada pedagang masker scuba di Medan. Pedagang masker scuba yang sehari-harinya berjualan di sekitar jalan Abdullah Lubis, Iwan sudah berjualan sejak hari lebaran, bulan Juni 2020.

“Saya sudah menjual masker sejak lebaran sekitar bulan Juni,” ujar Iwan kepada digtara.com, Sabtu (3/10/2020).

Ia juga mengatakan sebelumnya berjualan siomay di Santo Thomas, namun karena sekolah tutup akibat pandemi. Ia beralih untuk menjual masker.

“Sebelumnya jualan Siomay di Santo Thomas. Ya sudah tiga bulan menjual masker. Omsetnya lepas makan saja,” ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk saat ini, per hari hanya mampu menghasilkan Rp 70.000. Omset ini sangat jatuh 100 persen karena saat ia berjualan masker di masa-masa awal.

“Berpengaruh kali pun, makanya sebulan ini cuma dapat Rp 700.000. Ya udahlah mana bisa lagi dibawa ke rumah itu. Modalnya saja sudah Rp 35.000,” ucapnya.

Penjualan sampai berkisar Rp 300.000 per hari. “Sekarang per bulan engga tahu lagi dek. Karena satu hari aja paling 70.000. Di awal menjual masker bisa mendapatkan Rp 300.000 per hari. Omsetnya jatuh 100 persen lah,” ujarnya.

Menurut Iwan, penjualannya menurun sekitar sebulan lalu. Sebab masker scuba yang dinyatakan kurang efektif untuk menangkal virus. Informasi tersebut akhirnya berpengaruh terhadap penjualannya.

“Bantuan dari pemerintah belum ada saat ini kecuali dari program keluarga harapan. Itupun cuma sekali dikasih beras dan baru diberikan saat di masa covid inilah,” tandasnya.

[ya]  Dianggap Tak Efektif Cegah Covid-19, Pedagang Masker Scuba di Medan Keluhkan Omset Turun Drastis

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru